Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persis Dirugikan Wasit, Pelatih Asal Uruguay Desak Liga 1 Gunakan VAR

By Ibnu Shiddiq NF - Senin, 13 Februari 2023 | 11:45 WIB
Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina Arellano, saat memberikan keterangan kepada awak media dalam sesi jumpa pers di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, 14 Januari 2023. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Persis Solo gagal mengamankan poin penuh saat menjamu Borneo FC dalam laga lanjutan Liga 1 2022/2023.

Bermain di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (12/2/2023), duel Persis vs Borneo FC berakhir sama kuat 1-1.

Laskar Sambernyawa, julukan Persis membuka keunggulan lebih dulu melalui tendangan keras Ryo Matsumura pada menit 32.

Pada paruh kedua, Borneo FC mampu menyamakan kedudukan setelah Sihran memanfaatkan kemelut di depan gawang pada menit 71.

Baca Juga: David da Silva Komentari Gol Berbau Offside Pemain Persija Michael Krmencik

Persis sejatinya berhasil menjebol gawang Borneo FC lewat Ferdinan Sinaga pada menit ke-40.

Akan tetapi, wasit menganulir gol tersebut karena menganggap Ferdinand Sinaga dalam posisi offside.

Padahal, dalam tayangan ulang terlihat jika pemain bernomor punggung enam itu berdiri di depan pemain terkahir lawan.

Bahkan, komentar pertandingan menyebut bila posisi Ferdinand masih onside.

Pelatih Persis, Leonardo Medina menyebut bahwa laga berjalan dengan intens dan banyak kreasi peluang.

Namun, dirinya menyayangkan pertandingan tersebut harus tercoreng akibat kinerja wasit.

Nakhoda asal Urugay ini dengan tegas mendesak agar penggunaan VAR segera diterapkan di liga Indonesia.

“Saya akan berkata jujur, bahwa Liga 1 sangat butuh untuk peningkatan terhadap perangkat wasit yang jauh lebih baik," kata Leonardo Medina.

"Setidaknya melalui penggunaan VAR saat pertandingan berlangsung. Saya tidak ingin berbicara banyak soal kinerja wasit," ujarnya.

Baca Juga: Brasil Juara, Daftar 16 Negara yang Lolos ke Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia

Secara keseluruhan, Leonardo Medina mengaku puas dengan perfoma Ferdinand Sinaga dkk.

Menurut dia, para pemain mampu dengan cepat memahami ketatnya permainan menghadapi tim lawan.

"Terkadang permainan menjadi sulit tergantung lawan yang kita hadapi. Kita memiliki kesempatan melakukan serangan balik dengan ruang terbuka di lini tengah ketika tim lawan membangun serangan."

"Saya sangat senang karena para pemain sangat memahami jalannya permainan, kita perlu beradaptasi untuk mengatasi hal tersebut," tuturnya.

Lebih lanjut, ia membeberkan alasan mengapa mengubah posisi Sutanto Tan dari gelandang menjadi bek tengah.

Hal ini dilakukan semata-mata karena kebutuhan strategi setelah diitarik keluarnya Rian Miziar pada menit 64.

“Sutanto pemain yang kuat di lini tengah dan belakang, lalu kita ingin menguasai permainan dengan Shulton."

"Strategi kita adalah menyerang, tidak untuk bertahan,” ujarnya.

Baca Juga: Kata Marc Klok Jelang Persib Lawan Klub yang Besarkan Namanya: Itu Laga Spesial untuk Saya, tapi...

Sementara itu, kiper Persis Gianluca Pandeynuwu menyebut jika tim sudah bekerja keras tapi hasilnya belum sesuai harapan.

Mantan penjaga gawang Borneo FC ini juga menyoroti kinerja pengadil lapangan yang kurang kompeten.

“Kita pasti ingin menang dan selalu ingin menang, agar menjadi kebiasaan bagi tim kita," ucap Gianluca.

"Cuman kita kurang beruntung pada malam hari ini dan ada beberapa keputusan wasit yang membuat hasil pertandingan ini jadi berbeda," ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P