Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Wonderkid Manchester United, Alejandro Garnacho, bisa menjadi senjata utama untuk mengalahkan Barcelona di play-off Liga Europa 2022-2023.
Play-off Liga Europa 2022-2023 akan mempertemukan duel dua tim kuat, yakni Barcelona dan Manchester United.
Camp Nou akan menjadi tempat berlangsungnya laga dua tim top Eropa itu pada Kamis (16/2/2023) waktu setempat atau Jumat dini hari pukul 00.45 WIB.
Jelang duel kedua tim, baik Barcelona maupun Man United sedang dalam performa menanjak di liga masing-masing.
Man United bertamu dengan modal baik usai menunjukkan konsistensi permainan di bawah kendali Erik ten Hag musim 2022-2023.
Saat ini, Setan Merah berada di peringkat ketiga klasemen Liga Inggris dengan hanya terpaut lima poin dari Arsenal sebagai pemuncak.
Adapun bagi Barcelona, mereka lebih superior karena memimpin Liga Spanyol dengan keunggulan 11 poin dari pesaing terdekat, yaitu Real Madrid.
Secara statistik, Man United kerap kesulitan ketika bertemu Barcelona di Camp Nou dalam beberapa laga terakhir.
Baca Juga: Liverpool Jalani Musim Buruk, Juergen Klopp Janji bakal Bikin The Reds Bangkit
Dari tiga kali bertandang saat di Liga Champions, Man United tak pernah menang dengan catatan dua kali imbang dan sekali kalah.
Namun, satu pembeda bisa menjadi andalan bagi Man United untuk membawa pulang kemenangan dari markas Barca.
Pembeda tersebut adalah Alejandro Garnacho, yang tampil sensasional di musim ini bersama The Red Devils.
Selain ketajaman lain dari pemain seperti Marcus Rashford, faktor keberuntungan menaungi Garnacho jika bermain sebagai pemain pengganti.
Musim ini, junior Lionel Messi di timnas Argentina itu telah mencetak dua gol dan dua assist ketika turun bermain dari bangku cadangan.
Kontribusi yang dihasilkan oleh Garnacho tersebut lebih banyak dari pemain lain di Liga Inggris musim ini.
Erik ten Hag sebagai pelatih pun memercayai penuh Garnacho meski masih berusia 18 tahun.
"Dia memiliki kemampuan yang saya tidak lihat dimiliki oleh banyak pemain di Premier League; dia mengalahkan pemain satu lawan satu," kata Ten Hag, dikutip BolaSport.com dari Football Espana.
Baca Juga: Liverpool Rindu Kemenangan, Rekor Terburuk Era Klopp Menganga di Depan Mata
"Dia telah belajar dalam beberapa bulan terakhir bagaimana bermain sebagai bagian dari tim, bagaimana hidup, bagaimana memiliki sikap yang benar."
"Sekarang saya melihat bahwa dia bertindak seperti pemain tim dan kualitas individualnya membuat perbedaan."
"Ini adalah proses, dia belum menjadi produk jadi, tetapi dia memiliki banyak ruang untuk perbaikan."
"Meskipun demikian, dia sudah berkontribusi di level tertinggi," ujar pelatih asal Belanda itu.
Bueno se viene un partidazo de Europa League, que parece de Champions. A por ellos ???????? pic.twitter.com/YhBNVPjZt1
— Radio Barça (@RadioFCB) February 12, 2023