Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Lebanon, Abi Younes Christophe, mengaku mendapatkan pelajaran berharga saat menghadapi wakil Indonesia Anthony Sinisuka Ginting pada Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023.
Keduanya bersua saat tampil pada partai pertama babak penyisihan grup C antara Indonesia dan Libanon.
Anthony Sinisuka Ginting dengan pengalamannya tentu cukup mudah melawati pertandingan ini.
Bertanding di Dubai Exhibition Centre, Uni Emirat Arab, Selasa (14/2/2023) Abi Younes harus mengakui keunggulan Anthony usai digulung dengan skor telak 6-21, 8-21.
Meski begitu, pemain asal Lebanon mengaku tetap senang saat bersua salah satu pemain idolanya.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 - Laga Pertama Cukup bagi Fajar/Rian untuk Pemanasan
Dia mengatakan Anthony merupakan pemain kelas dunia yang sudah banyak tampil di turnamen-turnamen besar bulu tangkis.
"Saya tahu Ginting itu pemain kelas dunia," kata Abi Younes soal Anthony Ginting.
"Bagi saya bisa bermain melawan dia itu seperti impian yang menjadi nyata," ucap Abi Younes Christophe.
Seusai laga, pemain Libanon ini bahkan sampai meminta tanda tangan dan berfoto bersama peraih medali perunggu Olimpide Tokyo tersebut.
"Saya senang bisa bertemu dengan Ginting," ucap Abi Younes Christophe.
Bagi Anthony, dia mengaku tak meremehkan lawan sedikit pun dan tetap memberikan penampilan terbaik.
"Ya, saya tetap main fokus dan tidak mau memandang remeh lawan. Saya hanya fokus ke adaptasi lapangan dan semuanya," kata Anthony.
"Saya coba-coba berbagai jenis pukulan, serta untuk mengenakan pukulan dan mengetahui ke mana arah angin. Saya manfaatkan segala aspeknya," ujarnya.
Dia juga mengakui, selama bermain, dirinya juga belum bisa mengeluarkan segala kemampuan. Dia belum merasa capek. Ini karena kualitas lawan memang berbeda.
"Tadi memang belum terasa capeknya. Apalagi pertandingan tadi berjalan singkat. Makanya, usai bertanding saya meneruskan untuk latihan lagi," ujar Anthony.
Menurutnya, selama laga dirinya terus berusaha beradaptasi dengan lapangan. Baik itu arah angin maupun tata lampu dan juga suasananya.
"Saya harus bisa beradaptasi dan memanfaatkan pertandingan ini sebaik mungkin," ucap Anthony.
"Ini untuk bekal menghadapi pertandingan berikutnya yang pasti lebih berat," ujar Anthony.
Baca Juga: Rekap Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 - Indonesia Terlalu Tangguh pada Laga Perdana
Beralih ke sektor tunggal putri, wakil Indonesia Putri Kusuma Wardani juga menjalanka tugasnya dengan baik usai mengalahkan Zeina Kazma dengan skor 21-5, 21-4 dalam waktu 17 menit.
"Kesan pertama kali main di kejuaraan beregu campuran, ya sama saja seperti kejuaraan beregu lainnya. Saya senang bisa menyumbangkan angka kemenangan buat Indonesia," ujar Putri KW.
"Saya tentu senang dan bersyukur alhamdulillah. Harus diakui, tadi kualitas lawan juga masih jauh. Tadi saya manfaatkan untuk mengenakan pukulan dan feeling saja," tutur Putri KW.