Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Musuh terakhir Khabib Nurmagomedov, Justin Gaethje, tak terkesan dengan rencana duel antara Conor McGregor dan Michael Chandler.
Justin Gaethje menaggapi terkait kembalinya superstar UFC yang sudah pulih dari cedera, Conor McGregor.
Conor McGregor diumumkan kembali oleh UFC dengan turun sebagai pelatih di ajang The Ultimate Fighter 31.
Tim yang akan menjadi bagian petarung berjuluk The Notorious itu akan melawan tim Michael Chandler di ajang tersebut.
Setelah acara tersebut, UFC juga memastikan bahwa kedua petarung divisi kelas ringan itu akan terjadi di oktagon.
Baca Juga: Pelatih Makhachev Yakin UFC Bakal Gelar Duel Ulang Lawan Volkanovski
Meski belum ada pengumuman resmi, McGregor dan Chandler kemungkinan akan bentrok pada akhir tahun ini.
Tentunya laga ini mendapatkan banyak respons dengan mayoritas antusias ingin melihat McGregor beraksi kembali.
Apalagi pertandingan petarung asal Irlandia itu akan menghadapi Chandler yang juga memiliki aksi-aksi menarik di oktagon.
Namun dari banyaknya pihak yang menantikan duel tersebut, Gaethje sama sekali tak terkesan dengan acara tersebut.
Dia mengejek McGregor dengan menyebut hanya memilih lawan yang pernah dikalahkannya.
Baca Juga: Keputusan Francis Ngannou Minggat dari UFC Dibela Israel Adesanya
Gaethje dan Chandler sendiri tercatat memang pernah bertemu pada dua tahun lalu di acara UFC 268.
Petarung berjuluk The Highlight tersebut sukses meraih kemenangan atas Chandler lewat keputusan angka mutlak (unanimous decision) dari tiga ronde yang berjalan.
Selain mengkritik pemilihan lawan, Gaethje, juga berniat untuk mencuri panggung besar acara McGregor nanti.
"Itu sangat masuk akal (bagi McGregor)," ucap Gaethje dikutip BolaSport.com dari Lowkickmma.com.
"Dia hanya berkelahi dengan orang yang saya kalahkan. Saya tidak peduli (siapa yang menang)."
Baca Juga: Tak Hanya Jadi Raja Kelas Ringan, Islam Makhachev Ingin Dianggap Petarung Terkuat
"Ini akan menyenangkan. Saya pasti akan membajaknya atau apa pun yang mereka lakukan, mencurinya. Saya tidak membayar untuk itu,” kata Gaethje.
Salah satu upaya mencuri panggung adalah dengan pertarungannya dalam duel kelas ringan melawan Rafael Fiziev di salah satu kartu UFC 286, Maret mendatang.
Rafael Fiziev merupakan petarung peringkat enam yang memiliki kesempatan bisa masuk top 5 dengan jika berhasil mengalahkan Gaethje.
Namun Gaethje tak akan membiarkan posisinya dari peringkat tiga turun dan bertekad menghabisi petarung yang sudah memiliki enam kemenangan beruntun tersebut.
Dia juga akan menjanjikan pertarungan yang penuh adrenalin dan membuat para penggemar terpukau lewat aksi-aksinya.
"Sama seperti biasanya percaya pada persiapan, kerja keras, komitmen seumur hidup yang telah saya berikan untuk ini dan masuk ke sana dan menghabisi dia," ucap Gaethje soal persiapan melawan Fiziev.
"Saya akan melakukan apa yang saya lakukan. Pada 18 Maret, saya akan membuat riuh atap O2 Arena."
Baca Juga: Volkanovski Sudah Tepati Janji, Tak Tumbang dengan Gulat Makhachev