Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong berterima kasih kepada Mochamad Iriawan selama memimpin sepak bola Tanah Air sebagai Ketua Umum PSSI.
Mochamad Iriawan alias Iwan Bule jelang sehari akhir masa jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI pun pamit ke Shin Tae-yong dan para pemain timnas U-20 Indonesia.
Iwan Bule pamit di sela-sela latihan timnas U-20 Indonesia di Lapangan A Kawasan GBK, Senayan, Jakarta, Rabu (15/2/2023).
Mantan Kapolda Metro Jaya tersebut masa jabatannya sebagai Ketum PSSI akan habis hari ini Rabu (15/2/2023).
Baca Juga: Shin Tae-yong Ancam Coret Ferarri, Ronaldo, dan Marselino di Piala Dunia U-20 2023
Hal ini karena Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI untuk pemilihan pengurus baru bakal berlangsung besok Kamis (16/2/2023).
Setelah dipamiti oleh Iwan Bule, Shin Tae-yong pun sebenarnya menyayangkan karena Ketum PSSI harus mengakhiri masa jabatannya lebih cepat.
Seperti diketahui, KLB PSSI ini digelar lebih cepat akibat dari Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.
Apabila sesuai dengan aturan, seharusnya Iwan Bule memang mengakhiri masa jabatannya pada November 2023.
Namun, akhirnya ia harus mengakhiri masa jabatannya lebih cepat.
Meski begitu, Shin Tae-yong berterima kasih kepada Iwan Bule karena telah banyak membantu timnas Indonesia selama ini.
“Sebenarnya sangat disayangkan ya dengan adanya Tragedi Kanjuruhan jadinya kongres dipercepat sehingga mundur dari jabatan PSSI,” ujar Shin Tae-yong kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Lapangan A, Senayan, Rabu (15/2/2023).
“Tapi saya terima kasih karena banyak dukungan dari Ketum PSSI, merasa sangat sayang dan sedih saja,” ucapnya.
Tak hanya berterima kasih, pelatih berusia 52 tahun itu juga menyinggung bahwa banyak momen yang dikenang bersama Ketum PSSI itu selama ini.
Bahkan Shin Tae-yong menceritakan bagaimana awal mula bertemu dengan Iwan Bule.
Hingga permasalahan sempat terjadinya keselahpahaman satu sama lain.
Apabila diingat kembali, sebelumnya Iwan Bule mengaku kecewa saat Shin Tae-yong buka-bukaan dengan media Korea Selatan.
Baca Juga: Shin Tae-yong: Ironis Sulit Panggil Pemain Timnas U-20 Indonesia dari Klub
Pada awal tahun 2020 lalu Shin Tae-yong saat itu disebut memojokkan PSSI.
Hal ini terjadi saat permasalahan PSSI yang terlalu sering menggantu pengurus dan saat itu awal-awal Indra Sjafri yang tiba-tiba ditunjuk sebagai Direktur Teknik PSSI.
Namun, setelah drama panjang itu selesai PSSI dan Shin Tae-yong mulai sejalan.
Bahkan Shin Tae-yong mengakui bagaimana Iwan Bule berhasil menujukkan kecintaannya terhadap sepak bola Tanah Air dan ingin membuat si kulit bundar lebih maju.
Akhir-akhir ini bahkan hubungan Iwan Bule dan Shin Tae-yong cukup akra.
Iwan Bule bahkan memberikan semua apa saja yang dibutuhkan oleh mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut.
Meski sempat terjadi kesalahpahaman antara mereka berdua tetapi Shin pun tak bisa melupakan momen-momen berkesan bersama Iwan Bule.
Untuk itu, ia berterima kasih kepada Iwan Bule yang telah membantunya selama ini demi kelancaran skuad Garuda.
Baca Juga: Thomas Doll Sindir Shin Tae-yong Badut, Ketum PSSI: Tidak Punya Tata Krama
“Banyak sekali ya momen dengan Pak Ketum, mulai dari pertemuan di Kuala Lumpur bulan November 2019 dan saya mulai bekerja di PSSI itu Januari 2020,” kata Shin Tae-yong.
“Di awal-awal memang ada beberapa kali kesalahpahaman diantara saya dan dia, tapi saya tahu dia sangat mencintai sepak bola dan senang dengan sepak bola,” tuturnya.
“Orangnya pun sangat polos, jadi ya makin lama makin kesini kita menjadi satu. Kita banyak sekali turnamen ya mulai dari AFF dan lain-lain tetapi sampai diberikan pesawat carter juga, jadi itu juga salah satu momen yang berkesan bagi saya,” pungkasnya.