Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Fary Djemy Francis sudah memutuskan untuk mundur dari calon Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Anggota Exco PSSI.
Usai mundur, Fary Djemy menjagokan Erick Thohir untuk menang di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang berlangsung di Shangrila Hotel, Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2023).
Fary Djemy yakin Erick Thohir akan menang dalam KLB PSSI yang dipilih 87 voters.
Baca Juga: H-1 Jelang KLB, Fary Djemi Francis Mundur dari Caketum PSSI
Erick Thohir akan bersaing dengan La Nyalla Mattalitti, Arif Wicaksono, dan Doni Setiabudi.
Fary Djemy memutuskan mundur dengan menggelar sesi jumpa pers yang dihadiri beberapa voters PSSI yakni Kalteng Putra dan Asprov NTT.
Pria berusia 55 tahun itu mempunyai harapan besar kepada Erick Thohir dan jajarannya jika terpilih nanti.
Baca Juga: Masih di Jalur Juara, Persija Harus Membumi di Sisa Laga Liga 1
"Saya mendukung Pak Erick Thohir dengan sederet program pentingnya."
"Saya juga menaruh harapan besar pada Pak Erick Thohir untuk ciptakan generasi emas Indonesia."
"Saya titipkan masa depan sepak bola kita kepada 87 voters, kepada Pak Erick Thohir dan beserta jajarannya," kata Fary Djemy.
Baca Juga: Titipan Iwan Bule ke Pengurus Baru PSSI, Ranking Timnas Indonesia Tembus Posisi ke-100
Sejatinya Fary Djemy mempunyai sebuah visi dan misi saat maju sebagai calon Ketua Umum PSSI.
Salah satunya membawa Indonesia berlaga di Piala Dunia 2030.
Setelah mundur, ia berharap Erick Thohir bisa membantu mewujudkan impiannya itu.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Diwarnai Kartu Merah Ezequiel Vidal, Persita Tangerang Tahan Imbang Madura United
Ia juga yakin mantan Presiden Inter Milan itu bisa melakukannya demi sepak bola Indonesia lebih baik.
"Saya berharap momentum itu bisa dicapai yakni satu abad PSSI, Indonesia lolos ke satu abad Piala Dunia."
"Itu hebat dan itu tidaklah mudah sebab jam terbang Pak Erick Thohir susah teruji."
Baca Juga: Selain SUGBK, Turnamen Mini Timnas U-20 Indonesia Berpeluang Digelar di Stadion Patriot
"Beliau orang hebat, pemikir, dan profesional," kata Fary Djemy.
"Jadi mesti ada target monumental 100 tahun PSSI untuk 100 tahun Piala Dunia."
"Bisa! Selamat datang wajah baru sepak bola Indonesia," tutupnya.