Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dengan sepak terjangnya, Andrea Dovizioso akan mendapatkan label sebagai legenda MotoGP pada tahun ini.
Gelar legenda MotoGP akan tersemat di pundak Dovizioso pada tahun ini seiring perjalan panjang karier profesionalnya.
Pembalap asal Forli, Italia tersebut menghabiskan total 21 musim sejak debutnya di kelas 125cc pada tahun 2001 lalu.
Dalam rentang waktu tersebut, Dovizioso menorehkan prestasi tertingginya dengan menjadi juara dunia 125cc pada 2004.
Baca Juga: Ducati Sudah Nyontek Aprilia, Davide Tardozzi Masih Tetap Belum Tenang
Di kelas utama MotoGP sendiri, pria yang kini berusia 36 tahun tersebut menghabiskan waktu selama 15 musim.
Berbagai tim besar seperti Repsol Honda dan Ducati pernah dia bela dengan prestasi terbaiknya sebagai runner-up juara dunia.
Tidak tanggung-tanggung, Dovizioso menorehkan prestasi tersebut hingga sebanyak tiga kali bersama Ducati.
Ya, pada musim 2017-2019, dia menjadi satu-satunya pembalap yang mampu menjadi musuh bebuyutan Marc Marquez.
Baca Juga: Performa Ducati Dianggap Tidak Menyenangkan, Kenapa Kira-kira?
Pada periode tersebut, Dovizioso acap kali mengimbangi Baby Alien yang tampil dominan bersama Repsol Honda.
Perjalanan karier rider kelahiran 23 Maret 1986 itu berakhir pada musim 2022 lalu bersama RNF Yamaha.
Menorehkan 103 podium dengan 24 kemenangan dalam 346 balapan di semua kelas balap membuat Dovizioso akan menyadang gelar legenda MotoGP.
Walau tak bisa menaklukkan kelas tertinggi, Dovizioso akan menerima gelar itu dalam upacara pada seri MotoGP Italia 2023 bulan Juni mendatang.
Tak ayal, Dovizioso pun merasa kaget setelah dia mengetahui akan mendapatkan gelar ini.
"Saat mereka memberi tahu saya, saya sangat kaget," kata Dovizioso, dilansir BolaSport.com dari laman Motorsport.com.
Dia sama sekali tak menyangka bisa mendapatkan gelar kehormatan ini dalam waktu yang cepat usai pensiun pada tahun lalu.
"Melihat daftar para legenda, rasanya menyenangkan saat nama saya akan ditambahkan." ucap Dovizioso.
"Saya memiliki karier yang panjang, tapi saya tidak menyangka akan menjadi 'Legenda MotoGP' secepat ini," imbuhnya.
Lebih lanjut, Dovizioso pun tidak sabar untuk merasakan atmosfir paddock MotoGP lagi saat dia hadir di Sirkuit Mugello, Italia.
"Saya tidak sabar untuk kembali dan mengunjungi paddock lagi dan menjadi bagian dari GP Italia," kata Dovizioso menjelaskan.
"Saya terkejut dan sangat senang bisa menjadi legenda," imbuhnya.
Tidak hanya Dovizioso, MotoGP juga memberikan gelar legenda pada tahun ini kepada pembalap Jerman Hans-Georg Anscheidt.
Dia merupakan salah satu pembalap 50cc tersukses pada dekade pertama Kejuaraan Dunia ini.
Baca Juga: Marc Marquez Pede, Joan Mir Bakal Jadi Tandem yang Kuat pada MotoGP 2023