Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang Persebaya Surabaya, Paulo Victor, cukup percaya diri menatap laga pekan ke-25 Liga 1 2022/2023 melawan Bali United.
Laga yang diprediksi berjalan ketat ini akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (18/2/2023).
Menariknya, duel ini memiliki kesan sendiri bagi Victor.
Pada tahun lalu, dia sempat merasakan duel melawan tim Serdadu Tridatu.
Tepatnya saat dia masih bersama tim Liga Kamboja Visakha FC.
Kedua tim bertemu dalam babak penyisihan Grup G AFC Cup 2022.
Bersama Visakha FC, penyerang asal Brasil ini tampil apik.
Dia sukses mencetak 2 gol dan membawa timnya menang dengan skor akhir 5-2.
Hasil ini sekaligus membuat Bali United menutup asa untuk lolos ke babak selanjutnya.
Kembali bertemu Bali United, Paulo Victor, termotivasi untuk mencetak gol lebih banyak.
Apalagi, tim Bajul Ijo dalam tren positif dan dia sukses menyumbangkan dua gol dari empat pertandingan.
Selain itu, materi tim Serdadu Tridatu tidak banyak mengalami perubahan.
”Saya membela tim yang berbeda, Bali mungkin juga memiliki materi yang berbeda."
"Tapi dua gol tahun lalu memotivasi saya untuk kembali mengulanginya."
"Lalu membawa Persebaya menang lagi," kata Paulo Victor dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
Baca Juga: Sempat Bela PSS Sleman, Ze Valente Akui Merasa Lebih Baik di Persebaya
Jelang melawan Bali United, Victor harus mendapatkan masalah.
Dia mengalami cedera hamstring saat melawan Borneo FC pada laga pekan ke-22.
Akibatnya, penyerang berusia 28 tahun ini harus absen di dua laga tim Bajul Ijo.
Namun, dia optimis untuk segera pulih dan bisa bermain menghadapi Bali United.
”Saya berusaha untuk bisa segera sembuh."
"Saya juga menjalani latihan tambahan di luar dengan tim medis."
"Saya ingin segera kembali ke lapangan dan membantu tim memenangkan pertandingan," ujarnya.
Dari sisi performa tim, Persebaya dalam modal yang apik karena sukses mencatatkan lima kemenangan beruntun.
Sementara Bali United masih belum meraih kemenangan pada lima pertandingan terakhir.