Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jalannya pemilihan wakil ketua umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak semulus saat pemilihan ketum PSSI.
Awalnya, Menpora Zainudin Amali dan Sekjen PSSI Yunus Nusi keluar sebagai waketum PSSI.
Amali meraih 66 suara, sedangkan Yunus meraih 63 suara.
Baca Juga: Usai Pemilihan Ulang, Yunus Nusi dan Ratu Tisha Jadi Wakil Ketua Umum PSSI
Jumlah ini lebih banyak dari yang diraih Ratu Tisha yang mendapatkan 41 suara.
Tak hanya Ratu Tisha, perolehan Amali dan Yunus juga mengungguli calon waketum lain seperti Ahmad Riyadh, Ahmad Syauqi Soeratno, Andre Rosiade, Doni Setiabudi, Duddy Sutandi, Fary Djemy Francis, Gede Widiade, Hasani Abdulgani, Hasnuryadi Sulaiman, Juni Ardianto Rachman, Maya Damayanti, Ratu Tisha Destria, Sadikin Aksa, dan Yesayas Oktavianus.
Namun, Amali dan Yunus belum bisa ditetapkan sebagai pendamping Erick Thohir yang sudah lebih dahulu ditetapkan sebagai Ketua Umum PSSI.
Baca Juga: Pemilihan Waketum PSSI Diulang, Zainudin Amali: Saya Habis Solat, Tidak Tahu Apa-apa
Pasalnya, FIFA meminta pemilihan untuk waketum PSSI agar diulang lantaran adanya indikasi kecurangan.
Sejak awal KLB yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/2/2023), perwakilan FIFA memang sudah berada di lokasi untuk memantau dan memastikan prosesi pemilihan ketum, waketum, dan exco berjalan dengan baik.
Terdapat 86 pemegang suara atau voters dalam KLB kali ini yang terdiri atas 18 klub Liga 1, 15 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, serta tiga asosiasi yang meliputi futsal, wasit, dan sepakbola wanita.
Baca Juga: Pemilihan Waketum PSSI Diulang Karena Ada Suara yang Hilang
Setelah adanya proses pemilihan ulang terpilih dua nama untuk menjadi wakil ketua umum PSSI.
Kedua sosok itu adalah Yunus Nusi dan Ratu Tisha.
Ratu Tisha mendapatkan 54 suara, Yunus Nusi 53 suara.
Sedangkan Zainudin Amali hanya 44 suara.