Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Ayub Hidayat, mengingatkan anak asuhnya pentingnya faktor mental ntuk menghadapi pertandingan pada saat fase-fase kritis.
Gresik Petrokimia mengisi satu tempat terakhir ke babak final four dengan berada di peringkat empat klasemen.
Pada final four, Gresik Petrokimia akan menghadapi tim-tim yang tampil baik musim ini yakni Bandung BJB Tandamata, Jakarta STIN BIN, dan Jakarta Pertamina Fastron.
Ayub menyadari bahwa anak asuhnya masih memiliki kekurangan saat menghadapi poin-poin krusial pada akhir pertandingan.
Faktor mental menjadi sorotan tatkala Gresik Petrokimia melakoni pertandingan pertama pada pekan keenam Proliga 2023 menghadapi Jakarta Elektrik PLN.
Yolana Betha Pangestika dkk itu harus tertinggal lebih dulu pada set pertama usai kalah dalam drama set point yang ketat.
Walaupun Gresik Petrokimia pada akhirnya mampu memenangkan laga dengan 3-1 (24-26, 28-26, 25-12, 25-17) pada pertandingan yang digelar di GOR UNY, Yogyakarta, Kamis (16/2/2023).
Ayub masih kurang puas dengan performa anak asuhnya, apalagi mereka sudah ditunggu lawan-lawan tangguh pada babak final four.
Dia berharap Hany Budiarti dkk mampu mengatasi persoalan tersebut di lapangan
"Setiap kegiatan oahraga hasil akhirnya adalah mental," kata Ayub kepada BolaSport.com.
"Fisik udah bagus, teknik udah bagus, penentunya adalah mental."
"Apalagi ketika menghadapi lawan-lawan yang seimbang dengan kita," ujarnya.
Meski begitu, dia meyakini pengalaman anak asuhnya yang pernah bermain di event internasional bisa dikeluarkan saat di pertandingan.
Baca Juga: Proliga 2023 - Tampil Solid, Cara Hany Budiarti dkk Atasi Komunikasi dengan Pemain Asing
"Saya yakin anak-anak sudah menghadapi event nasional maupun internasional," ucap Ayub.
"Saya yakin mereka sudah siap jika menghadapi fase-fase kritis saat pertandingan," ujar Ayub.
"Memang laga tadi (Menghadapi Elektrik PLN) tidak menentukan. Tapi hasil sangat berpengaruh di posisi akhir klasemen," ujarnya.
"Beruntung anak-anak bisa bangkit di set kedua. Itu yang menjadi kunci kemenangan hari ini," kata Ayub.
Gresik Petrokimia masih akan melakoni satu pertandingan lagi dengan melawan Jakarta Popsivo Polwan pada laga terakhir putaran kedua Proliga 2023.
Baca Juga: Trauma Kembali ke Lapangan, Curhat Pevoli Gresik Petrokimia Khalisa Usai Alami Cedera