Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Kasus Dugaan Suap Wasit, Presiden Liga Spanyol Pastikan Barcelona Tidak Dihukum

By Raka Kisdiyatma Galih - Jumat, 17 Februari 2023 | 05:30 WIB
Barcelona tidak akan dijatuhi sanksi dari LaLiga terkait dugaan menyuap wasit. (TWITTER.COM/LALIGATV)

BOLASPORT.COM - Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas, menyatakan tidak akan menjatuhkan sanksi kepada Barcelona terkait kasus dugaan suap ke eks Wakil Presiden Komite Teknik Wasit Spanyol.

Raksasa Liga Spanyol, Barcelona, baru-baru ini diguncang isu tak sedap.

Klub asal Catalunya itu dituduh melakukan suap ke eks Wakil Presiden Komite Teknik Wasit Spanyol, Enriquez Negreira, dalam periode tiga tahun (2016 hingga 2018).

Kasus itu terungkap setelah adanya laporan dari Cadena SER yang menyebut bahwa Barcelona membayar Negreira sebesar 1,4 juta euro atau setara dengan Rp22 miliar.

Rinciannya, Barca membayar 532.728 euro pada 2016, lalu 541.752 euro pada 2017, dan 318.200 euro pada 2018.

Barcelona disebut melakukan pembayaran tersebut melalui perusahaan milik Negreira yang bernama DASNIL 95 SL.

Pembayaran itu juga dilakukan Barcelona tanpa adanya bukti tagihan atau invoice.

Baca Juga: Jose Mourinho Jagokan 4 Tim Jadi Juara Liga Europa 2022-2023, Termasuk Man United dan Barcelona

Aktivitas pembayaran tersebut baru berhenti setelah Negreira hengkang dari Komite Wasit.

Kasus ini dikabarkan tengah diselidiki oleh jaksa setempat.

Jika terbukti bersalah, klub yang bermarkas di Camp Nou tersebut dibayang-bayangi sanksi yang sangat berat dari LaLiga.

Bentuknya mulai dari pengurangan poin hingga degradasi.

Namun, Javier Tebas telah menyatakan bahwa Barcelona tidak akan mendapat hukuman.

Baca Juga: Barcelona Vs Man United - Xavi Hernandez dan Erik ten Hag Kompak soal Marcus Rashford

Alasannya karena tidak ada tuntutan pidana yang diajukan dan perkara ini sudah kedaluwarsa.

"Jelas bahwa layanan ini seharusnya tidak pernah diberikan," kata Tebas seperti dikutip BolaSport.com dari AS.

"Barcelona tidak dapat dijatuhi sanksi secara sportif."

"Lima tahun telah berlalu dan periode pemberian jenis sanksi ini berakhir setelah tiga tahun."

"Pada tingkat olahraga itu tidak mungkin, tapi mungkin pada tingkat kriminal."

Baca Juga: Barcelona Vs Man United - Kembali, Casemiro Langsung Jadi Jimat

"Kejaksaan sedang menyelidiki fakta untuk melihat apakah kejahatan pengaturan pertandingan telah dilakukan oleh individu."

"Kita akan lihat bagaimana hasil investigasinya," tuturnya menambahkan.

Sebelumnya, Barcelona sudah angkat bicara atas tuduhan tersebut.

Lewat laman resmi klub, El Barca tidak membantah adanya pembayaran tersebut.

Namun, mereka membayar Negreira untuk menjadi konsultan eksternal.

Baca Juga: Messi Kian Menjauh dari PSG, Barcelona Tetap Tak Jadi Opsi Utama

Hal itu membuat Barcelona merasa tidak melakukan sesuatu yang ilegal.

"Bahwa di masa lalu FC Barcelona menyewa jasa konsultan eksternal yang memasok sekretaris teknis klub dengan laporan dalam format video pemain muda dari klub lain di Spanyol," demikian bunyi pernyataan resmi Barcelona.

"Selain itu, hubungan dengan pemasok tersebut diperluas ke laporan teknis terkait perwasitan profesional untuk melengkapi informasi yang diminta oleh staf pelatih tim pertama dan kedua."

"Ini adalah praktik umum di antara klub sepak bola profesional."

"Layanan outsourcing semacam ini sekarang menjadi tugas seorang profesional yang bekerja untuk Departemen Sepak Bola."

"FC Barcelona mohon maaf karena informasi ini dirilis tepat pada saat tim mencapai performa terbaiknya musim ini."

"FC Barcelona akan mengambil tindakan hukum terhadap mereka yang mencoba menodai citra klub dengan kemungkinan sindiran terhadap reputasi baiknya yang dapat disebabkan oleh rilis informasi tersebut," tutup pernyataan itu.

Baca Juga: Tindakan Brutal Sergio Ramos ke Fotografer Berujung Kata Maaf

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P