Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tim bola voli putra, Surabaya BIN Samator, masih harus berjuang hingga pertandingan terakhir demi lolos ke final four Proliga 2023.
Surabaya Samator pulang dengan hampa setelah tumbang di tangan Jakarta Bhayangkara Presisi.
Rivan Nurmulki dkk. takluk dengan skor 1-3 (24-26, 19-25, 25-23, 21-25) pada laga di GOR UNY Yogyakarta, Kamis (16/2/2023).
Posisi Surabaya Samator masih belum aman di posisi keempat klasemen.
Koleksi poin Surabayo Samator tertahan di 19 poin, hanya unggul dua poin dari Jakarta BNI46 yang masih memiliki dua laga tersisa.
Alhasil Surabaya Samator wajib meraup tiga poin penuh pada laga terakhir melawan Jakarta Pertamina Pertamax pada Sabtu (18/2/2023).
Kemenangan akan membawa Samator lolos ke final four meski mereka masih harus menunggu hasil laga BNI46.
BNI46 sendiri masih akan bertemu Jakarta LavAni Allo Bank dan Jakarta Pertamina Pertamax pada pekan terakhir ini.
Adapun bagi Bhayangkara Presisi, kemenangan atas Samator sekaligus membalas kekahan yang diterima pada putaran pertama pertama di mana skornya juga 1-3.
Hasil ini membawa Bhayangkara menempati peringkat kedua di bawah pemimpin klasemen kesemantara yaitu Jakarta LavAni.
Kedua tim sama-sama meraih 11 kemenangan dari 12 laga. Namun LavAni lebih unggul sedikit dengan mengoleksi 33 poin, sedangkan Bhayangkara 32 poin.
Di putaran kedua ini, LavAni dan Bhayangkara sama-sama belum terkalahkan dari lima laga. LavAni mengoleksi 15 poin dan Bhayangkara 14 poin.
Kedua tim itu akan saling berhadapan pada Sabtu (18/2/2023) mendatang. Bhayangkara juga akan menghadapi Jakarta STIN BIN pada Minggu (19/2/2023).
Pelatih Bhayangkara, Reidel Alfonso Gonzalez Toiran, mengakui kalau tim asuhannya belum sabar menghadapi permainan.
Misalnya, ujar pelatih asal Kuba itu, kekurangan ini terjadi pada set ketiga saat melawan Surabaya Samator.
"Anak-anak kurang sabar. Harusnya kita bisa menang set itu. Tapi anak-anak buru-buru, ingin segera menyelesaikan pertandingan," ujar Toiran.
"Biasa itu sering terjadi," tambahnya.
Sementara itu, asisten pelatih Samator, Sigit Ary Widodo, mengakui tim Bhayangkara bermain bagus sekali.
"Susah kita memanfaatkan celah. Pertahanan mereka susah ditembus. Tidak seperti pertemuan di putaran pertama," kata Sigit singkat.
Baca Juga: Dari Youtuber ke Petinju, Selangkah Lagi Jake Paul Punya Peringkat WBC