Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Anomali Pertahanan Barcelona: Kokoh di Liga Spanyol, Jadi Lumbung Gol di Kompetisi Eropa

By Khasan Rochmad - Jumat, 17 Februari 2023 | 14:15 WIB
Momen stiker Manchester United, Marcus Rashford, mencetak gol ke gawang Barcelona pada partai play-off Liga Europa 2022-2023 di Camp Nou, Kamis (16/2/2023). (TWITTER.COM/EUROPALEAGUE)

BOLASPORT.COM - Barcelona mengalami perbedaan signifikan dari segi pertahanan saat bermain di kompetisi Eropa dan liga domestik.

Kegagalan Barcelona untuk meraih kemenangan atas Manchester United pada leg pertama play-off Liga Europa 2022-2023 membawa dampak tersendiri.

Selain gagal memanfaatkan keuntungan menjadi tuan rumah, hasil imbang juga menjadi sorotan tersendiri.

Bermain di Camp Nou, Jumat (17/2/2023) dini hari WIB, Barcelona hanya seri 2-2 kontra Man United.

Pertahanan Blaugrana terbilang cukup rapuh untuk bisa menghalau serangan pasukan Setan Merah.

Barcelona kecolongan 18 peluang dengan lima di antaranya tepat sasaran dan dua berbuah gol.

Mengutip catatan dari Transfermarkt, dua gol saat melawan Man United menggenapi 14 kali kebobolan selama kompetisi Eropa musim ini.

Sebelum melorot ke Liga Europa, Barcelona berlaga sebanyak enam kali di fase grup Liga Champions dengan kemasukan 12 gol.

Jika ditilik dari penampilan di Liga Spanyol, maka perbedaan kentara terlihat dari segi jumlah kebobolan.

Baca Juga: Meski Cuma Seri Lawan Barcelona, Man United Dipuji Sang Legenda Bermain sebagai Tim yang Layak Menang

Di LaLiga, tim asal Catalunya ini hanya kebobolan sebanyak tujuh gol dari 21 kali melakoni pertandingan.

Faktor kokohnya Marc-Andre ter Stegen sebagai palang pertahanan terakhir menjadi salah satu alasan sulitnya tim lawan menjebol gawang Barcelona.

Kiper asal Jerman itu bahkan berada di urutan kedua kiper dengan kebobolan paling sedikit setelah 20 pertandingan.

Ter Stegen berada di bawah eks kiper Deportivo La Coruna, Francisco Liano, yang hanya bobol enam kali.

Catatan gemilang tersebut dibuat ketika Francisco Liano bermain di LaLiga musim 1993-1994.

Ciamiknya penampiilan Ter Stegen pun membuat Barcelona kini berada di jalur juara dengan menempati posisi teratas klasemen LaLiga.

Tim yang bermarkas di Camp Nou ini mengoleksi 56 poin, mengungguli pesaing terdekatnya sekaligus sang rival abadi, Real Madrid.

Margin poin pun cukup jauh, yaitu terpaut delapan angka dan potensi untuk meraih trofi di akhir musim juga terbuka lebar.

Baca Juga: Jadwal Liga Italia Pekan Ini - AC Milan Ketemu Saudara Tiri, Peluang Napoli Makin Kedinginan di Puncak

Padahal, Ter Stegen terhitung baik dengan telah membuat 17 kali clean sheet dari 30 pertandingan yang sudah dilakoni sejauh ini.

Namun, minimnya kebobolan Barcelona di liga dan Eropa mungkin bisa disebabkan karena faktor permain bertahan lainnya, plus perbedaan kualitas tim.

Di Liga Champions, Barcelona berada satu grup dengan tim kuat semacam Bayern Muenchen, Inter Milan, juga Viktoria Plzen.

Secara keseluruhan, angka kebobolan pun terbilang tinggi, di antaranya Bayern (5 gol), Inter (4 gol), Viktoria Plzen (3 gol)

PR besar menanti Xavi Hernandez sebagai pelatih ketika harus bertandang ke Old Trafford pada 23 Februari mendatang.

Jika ingin lolos, Barcelona harus menerapkan performa kokoh saat bertamu ke Man United seperti yang dilakukan di ajang domestik.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P