Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas U-20 Suriah, menggelar persiapan jelang Piala Asia U-20 2023.
Namun, persiapan Suriah untuk tampil di ajang ini tidak mudah.
Pasalnya, beberapa waktu lalu sempat terjadi gempa parah di Suriah dan Turki.
Akibatnya, beberapa pemain belum hadir pada pemusatan latihan (TC) terakhir yang digelar di Suriah.
Baca Juga: RESMI - Laga Perdana Timnas U-20 Indonesia vs Fiji Digelar Tanpa Penonton di SUGBK
Dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube Federasi Sepak Bola Suriah (Syrian FA), hanya terlihat 14 pemain yang hadir pada TC yang digelar di Damaskus.
Membuka sesi latihan, pelatih Marc Wotte, menyampaikan bela sungkawa kepada semua korban.
Pasalnya, tidak sedikit dari staff pelatih yang menjadi korban gempa.
"Sekali lagi saya ingin bicara tentang korban gempa bumi."
"Seluruh dunia saat ini melihat Turki dan Suriah dan mendoakan yang terbaik."
"Saya bersyukur semua dalam keadaan baik, tapi ada banyak keluarga dalam kondisi yang kurang baik, jadi ayo berdoa untuk mereka," kata Marc Wotte.
Baca Juga: Akhiri Konflik, Park Hang-seo Beri Julukan Shin Tae-yong Jelang Piala Dunia U-20 2023
TC di Damaskus tersebut menjadi program terakhir timnas U-20 Suriah.
Mereka akan melanjutkan TC di Tajikistan hingga jelang Piala Asia U-20 2023.
Seperti diketahui, Suriah masuk dalam Grup A bersama Indonesia, Irak, dan Uzbekistan.
Mantan pelatih timnas Skotlandia ini mengapresiasi kepada semua pihak yang memberikan dukungan meski dalam kondisi yang kurang ideal jelang turnamen ini.
Pada TC lalu, beberapa kali Suriah bisa menggelar laga uji coba.
Mereka juga akan menuju Tajikistan untuk melaksanakan TC lanjutan.
"Saya cukup dengan banyaknya laga persahabatan."
"Sangat penting untuk pemain lokal mendapatkan latihan setiap hari dan setiap pekan."
"Saya mengucapkan terimakasih karena bisa mewujudkan program ini," kata Marc Wotte dilansir BolaSport.com dari laman Instagram (@syrianfa).
Marc menjelaskan jika dia tidak bisa menjanjikan kemenangan di setiap laga.
Namun, dia menegaskan jika mereka akan berjuang keras di Piala Asia U-20 2023 dan membuat warga Suriah bangga.
Hal ini akan dilakukan untuk memberikan hiburan bagi masyarakat yang kesulitan paca gempa.
"Saya tidak ingin berjanji akan menang tiap pertandingan."
"Tapi kita akan berjuang dari laga perdana hingga terakhir dan menit terakhir."
"Saya akan lakukan semua hal untuk memastikan Suriah akan mendapatkan kesenangan (pasca gempa bumi) dan orang-orang akan bangga," tegasnya.