Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Presiden Federation Internationale de Football Association, Gianni Infantino memberikan tanggapan terkait Erick Thohir terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) PSSI periode 2023-2027.
Tanggapan itu disampaikan Gianni Infantino melalui unggahan story instagramnya pada Kamis (16/2/2023).
Pria 52 tahun itu memberikan selamat atas terpilihnya Erick Thohir menjadi Ketum PSSI.
Selain itu ia tidak sabar untuk bekerja sama dengan Erick Thohir.
"Selamat kepada Erick Thohir terpilih sebagai presiden PSSI.
"Tidak sabar untuk bekerja sama," tulis Gianni Infantino.
Baca Juga: Alasan Keamanan, Laga Bali United vs Persebaya Surabaya Berubah Jam Kick-off
Erick Thohir dan Gianni Infantino nampak memiliki kedekatan.
Sebelumnya Erick Thohir bertemu Gianni Infantino setelah Tragedi Kanjuruhan.
Akan tetapi kedekatan pria yang memiliki saham di Persis Solo itu dengan Gianni Infantino jauh sebelum itu.
Yakni saat Erick Thohir menduduki posisi Presiden Inter Milan pada 2015.
Saat itu Gianni Infantino adalah Sekretaris Jendera UEFA, sehingga keduanya sering bertemu.
Apalagi Gianni Infantino adalah orang Italia dan juga penggemar Inter Milan.
Erick Thohir terpilih sebagai Ketum PSSI periode 2023-2023 dalam pemilihan di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangri-La Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023).
Dalam pemilihan itu pria yang menjabat sebagai Menteri BUMN Itu mengumpulkan 64 suara.
Ia mengungguli para pesaingnya.
Pesaingnya, La Nyalla Mattalitti mengumpulkan 22 suara.
Adapun total 86 dari 87 voters yang berhak memberikan hak suara.
Satu voters yakni PSMS Medan tidak memiliki hak suara lantaran dualisme.
Dua calon Ketua Umum lainnya, Doni Setiabudi dan Arif Putra Wicaksono tidak mendapatkan suara.
Calon lainnya, Fary Djemy Fancis sudah mundur dari pemilihan pada Rabu (15/2/2023).
Sementara, Wakil Ketua Umum terpilih adalah Ratu Tisha dan Zainudin Amali.
Sebelumnya, Yunus Nusi mundur dari Wakil Ketua Umum PSSI, sehingga Zainudin Amali mendampingi Ratu Tisha.
Dalam pemilihan ulang, Ratu Tisha mendapatkan 54 suara.
Yunus Nusi memperoleh 53 suara dan Zainudin Amali 44 suara.
Adapaun Komite Exco yang terpilih ialah Eko Setiawan, Endri Erawan, Juni Rahman, Muhammad, Rudi Yulianto, Sumardji, Vivin Cahyani, Pieter Tanuri, Arya Mahendra, Khairul Anwar, Ahmad Riyadh, Hasnuryadi.