Sudah Selesai 'Rahasia-rahasiaan', Tim Valentino Rossi Umumkan Tanggal Rilis Tim untuk MotoGP 2023

BOLASPORT.COM - Tim Mooney VR46 akhirnya mengumumkan tanggal peluncuran tim. Sesuai tradisi, mereka menjadi tim terakhir yang mengumumkannya.

Jadwal peluncuran tim MotoGP 2023 akhirnya komplet setelah Mooney VR46 membeberkan jadwal mereka.

Tim balap bentukan legenda MotoGP, Valentino Rossi, akan memperkenalkan tim mereka pada 6 Maret 2023.

Mooney VR46 bukan tim terakhir di MotoGP yang akan menggelar peluncuran. Masih ada tiga tim berikutnya sampai dengan hajatan terakhir oleh RNF pada 16 Maret.

Meski demikian, Mooney VR46 setidaknya masih menjaga kebiasaan mereka dalam merahasiakan waktu acara sampai tim lain melakukannya.

Interaksi yang unik sempat terjadi antara akun Twitter Mooney VR46 dan LCR Honda pada 25 Januari silam ketika mereka menjadi dua tim terakhir di MotoGP yang tidak memiliki tanggal.

"Hei, LCR Team, ada kabar dari kalian soal tanggal peluncuran? Ini cuma karena kami ingin menjadi tim terakhir yang mengumumkannya. Ini memang tradisinya," kicau VR46.

"Belum, tapi kami sudah dekat dengan keputusan akhirnya. Tenang saja, kami akan membiarkan kalian menjaga tradisinya," sahut LCR, juga bentukan mantan pembalap, Lucio Cecchinello.

Mengikuti aspek tampilan dari Mooney VR46 memang selalu menarik.

Baca Juga: Saat Memori Seandal Kecepatan, Marc Marquez Tebak Sirkuit Hanya Modal Rekaman Suara Mesin

Time to add a new event on your calendar... 6th March 2023 #MooneyVR46Launch #MooneyVR46RacingTeam #MotoGP #VR46 #LucaMarini @MotoGP pic.twitter.com/BJ8YDIHnsS

— Mooney VR46 Racing Team (@VR46RacingTeam) February 17, 2023

Pasalnya, Rossi selaku pemilik tim dikenal memiliki selera yang unik tentang desain grafis pada helm ataupun pernak-perniknya.

Sementara soal susunan tim, Mooney VR46, tahun ini hanya memiliki tim di kelas MotoGP, masih akan diperkuat oleh Luca Marini dan Marco Bezzecchi.

Perbedaannya hanya soal tunggangan.

Jika tahun lalu Marini mendapatkan privilese untuk berlomba dengan motor pabrikan, tahun ini dia akan mendapat motor lama tahun lalu.

Meski demikian, motor Ducati Desmosedici GP22 Marini dan Bezzecchi tidak akan benar-benar sama dengan Ducati Desmosedici GP22 yang dipakai Marini tahun lalu.

Dilansir dari Crash.net, motor yang akan mereka pakai adalah Desmosedici versi hibrida dari musim 2021 dan 2022.

Motor lintas generasi ini musim lalu khusus dipakai oleh Francesco Bagnaia dan Jack Miller di tim pabrikan Ducati Lenovo.

Bagnaia akhirnya menjadi juara dunia dengannya kendati sempat kesulitan menemukan setelan yang pas pada beberapa balapan pertama.

Potensi apik telah ditunjukkan Marini dan Bezzecchi dengan motor sang juara ini.

Baca Juga: Marc Marquez Mundur Sesaat ke Motor Zaman Rossi di Tengah Perang Aerodinamika MotoGP

Mereka secara bergantian memuncaki catatan waktu lap terbaik pada Tes Pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, 10-12 Februari lalu.

Bezzecchi menjadi pembalap dengan catatan waktu tercepat pada hari pertama sedangkan Marini pada hari terakhir sekaligus secara keseluruhan.

Marini membukukan waktu terbaik 1 menit 57,889 detik. Hanya Bagnaia, pembalap lain yang bisa menembus catatan waktu 1 menit 57 detik.

Kecepatan adik Valentino Rossi tersebut tak cuma dalam lap tunggal tetapi juga dalam simulasi lomba.

Ritme apik diperlihatkan Marini saat mencoba simulasi sprint race dengan melakukan 10 lap beruntun pada rerata waktu lap 1 menit 59,446 detik.

Sebagai perbandingan, rekor waktu lap saat lomba MotoGP Malaysia adalah 1 menit 59,634 detik oleh Jorge Martin pada musim lalu.

Dalam satu kesempatan Marini dengan percaya diri menyebut motornya tidak memperlihatkan kelemahan.

"Ini sebuah motor yang bagus karena pada akhirnya Pecco (Bagnaia) menjadi juara dengannya," ujar Marini.

"Saya sangat senang mengendarainya tahun ini sambil berharap Ducati tidak membawa terlalu banyak komponen baru kepada pembalap-pembalap pabrikan, sepertinya mereka membuat peningkatan besar."

Tahun lalu Marini menempati peringkat 12 klasemen akhir dengan catatan 9 posisi finis tujuh besar sebagai sorotan.

Sementara Bezzecchi berada di peringkat 14 kendati mendulang hasil lebih mentereng dengan podium pada GP Belanda dan pole position pada GP Thailand.

Baca Juga: 1 Hal yang Dimiliki Ducati Tapi Tidak Dimiliki Pabrikan Lain