Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Melejitnya penampilan Sitthikom Thammasin di Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 termasuk menaklukkan Anthony Sinisuka Ginting, tak lepas dari peran pelatih asal Indonesia, Agus Dwi Santoso.
Nama Sitthikom Thammasin terus melambung seiring bergulirnya Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023.
Tunggal putra Thailand berperingkat ke-33 dunia itu terus mencatatkan hasil manis setiap kali dipercaya untuk turun berlaga pada ajang kualifikasi Sudirman Cup 2023 tersebut.
Sitthikom Thammasin dapat dikatakan menjadi motor utama skuad Negeri Gajah Putih pada ajang beregu campuran beralias Tong Yun Kai Cup itu hingga mampu mengantarkan timnya memijak semifinal.
Bagaimana tidak? Torehan yang dibukukan Thammasin setiap kali bertanding di Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 terus menuai decak kagum.
Kemenangan terbaru Thammasin terjadi di babak empat besar hari ini, Sabtu (18/2/2023).
Pemain 27 tahun itu berhasil mengandaskan Cho Geon-yeop dengan kemenangan rubber game, 25-23, 19-21, 21-12, sekaligus mengantarkan Thailand sukses meraih keunggulan 1-0 atas Korea Selatan.
Performa juara Macau Open 2019 itu semakin impresif jika melihat catatan penampilannya sejak fase penyisihan grup.
Empat kali diturunkan, empat kali pula Thammasin selalu menyapu bersih laganya dengan kemenangan.
Baca Juga: Senasib dengan Indonesia, Malaysia Telan Pil Pahit di Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023
Termasuk ketika Thammasin membuat kejutan besar dengan menaklukkan tunggal putra Indonesia ranking tiga dunia, Anthony Sinisuka Ginting pada babak terakhir penyisihan Grup C antara Thailand vs Indonesia.
Thammasin bahkan memetik kemenangan dua gim langsung dengan skor sangat telak atas Ginting, 9-21, 12-21.
Rentetan hasil positif Thammasin itu ternyata tidak lepas dari peran sosok pelatih asal Indonesia, Agus Dwi Santoso.
Agus Dwi Santoso terlihat mendampingi langsung Sitthikom Thammasin dari pinggir lapangan Dubai Exhibition Centre, Uni Emirat Arab, setiap kali Thailand bertanding.
Belum genap satu tahun Agus Dwi Santoso melatih di Thailand.
Agus baru resmi melatih di Thailand pada Maret 2022 lalu.
Namun, pelatih 57 tahun itu sudah memberikan pengaruh yang cukup signifikan pada perkembangan sektor tunggal putra Thailand.
Terutama pada peningkatan yang ditorehkan Sitthikom Thammasin kali ini.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 - Dihajar Korea Selatan, Pemain Diharap Ambil Pelajaran
Hasil impresif yang diraihnya sepanjang Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 kali ini bisa menjadi lompatan besar sekaligus membayar kepercayaan Agus Dwi Santoso bisa dikatakan nekat menujukknya meski memiliki resume buruk di turnamen individual sebelumnya.
Pengalaman melatih di Thailand sendiri menjadi pengalaman baru bagi Agus.
Sebelumnya Agus sudah melatih sektor tunggal di beberapa negara diantaranya Korea Selatan dan India.