Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juara bertahan pembalap dan konstruktor Ducati telah menjadi referensi di MotoGP dalam hal desain motor.
Memiliki pengereman yang bertenaga dan mesinnya yang siap melibas lintasan, apa yang dilakukan Ducati ternyata dicoba untuk ditiru para pesaingnya.
Espargaro tercepat keenam secara keseluruhan dalam tes pramusim Sepang akhir pekan lalu.
Tidak hanya itu, Ducati memuncaki tes selama tiga hari, dan dia yakin Ducati masih unggul di dua area tersebut.
Baca Juga: Musim Tersibuk Dani Pedrosa pada MotoGP 2023, dari Tes Rider, Wildcard Hingga Komentator
“Dua hal: mereka masih memiliki mesin terbaik,” kata Espargaro, yang rekan setimnya di Aprilia Maverick Vinales berada di posisi ketiga.
“Mereka tidak terlalu jauh lagi, tapi mereka masih memiliki mesin terbaik. Dan mereka sangat dahsyat di sisi pengereman. Sungguh gila betapa bagusnya mereka dalam menghentikan motor.” Ucapnya.
“Perasaan yang saya miliki dengan Aprilia adalah saya menghentikan motor hanya dengan ban depan, dan ketika Ducati, mereka mengerem dengan maksimal karena mereka juga menggunakan ban belakang untuk menghentikan motor,” lanjutnya.
“Dengan video, kami banyak menganalisis ini. Saya mencoba set-up yang berbeda untuk memberi lebih banyak beban pada rem belakang dan itu benar-benar berhasil, itulah mengapa saya melakukan putaran tercepat saya.” Ujarnya.
Meski begitu, Espargaro mengaku masih belum cukup untuk mendapatkan motor yang maksimal.