Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso angkat bicara usai anak asuhnya kalah telak dari Bali United dengan skor 0-4 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (18/2/2023).
Laga tersebut jadi bencana bagi Persebaya Surabaya yang datang ke markas Bali United dengan rekor enam kemenangan beruntun.
Sejak babak pertama, Persebaya harus menerima gempuran demi gempuran dari anak asuh Stefano Cugurra.
Akhirnya bencana hadir usai Eber Bessa berhasil mencetak gol spektakuler dari situasi tendangan bebas yang bawa Bali United unggul 1-0.
Bencana berikutnya hadir beberapa menit kemudian untuk Persebaya Surabaya.
Berawal dari aksi Eber Bessa dari sisi kanan penyerangan Bali United diakhiri dengan aksi umpan silang.
Umpan silang Eber kala itu sempat berhasil dihalau oleh Rizky Ridho.
Namun sapuan dari Rizky Ridho justru mengarah ke gawang Persebaya Surabaya dan tidak mampu dihalau oleh Ernando Ari. Skor 0-2 untuk Bali United.
Di babak kedua, performa tim berjuluk Bajul Ijo tersebut tak kunjung membaik.
Pasalnya Persebaya kembali kebobolan melalui gol dari Ilija Spasojevic dan Privat Mbarga yang membuat Bali United menang 4-0.
Baca Juga: Jelang Persib Vs RANS Nusantara, Luis Milla Sebut 3 Pemain Berbahaya The Prestige Phoniex
Kekalahan tersebut membuat Persebaya Surabaya gagal menembus papan atas pekan ini.
Persebaya Surabaya masih tertahan di posisi ketujuh klasemen sementara Liga 1 2022-2023 dengan raihan 37 poin.
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso langsung angkat bicara terkait kekalahan tersebut.
Pelatih asal Malang tersebut menyebut bahwa lawan tampil jauh lebih baik dari anak asuhnya sore ini.
"Pertama-tama saya ucapkan selamat kepada Bali United, patut diakui bahwa Bali United untuk kali ini bermain lebih baik daripada tim kami," ujar Aji Santoso seusai laga.
Baca Juga: Ketum PSSI Erick Thohir Segera Penuhi Janji, Minggu Depan Survey Tanah untuk Bangun Training Center
"Tetapi pemain-pemain kami sudah berusaha maksimal setelah sembilan laga tanpa tersentuh terkalahkan, tiga seri dan enam kemenangan."
"Sekarang kami tampil tidak seperti biasanya, menurut saya wajar dalam sepak bola, yang terpenting kami bilang terima kasih kepada pemain yang sudah berusaha maksimal meskipun hari ini kita kalah," kata eks pelatih timnas Indonesia tersebut.
Aji Santoso sudah mendeteksi kekuatan utama dari Bali United dalam set-pieces dan memerintahkan anak asuhnya untuk tidak melakukan pelanggaran di dekat kotak penalti.
"Di dalam meeting sudah saya sampaikan, bahwa ada beberapa pemain yang punya kemampuan set-piece yang bagus," ujar Aji Santoso.
"Tidak boleh melakukan pelanggaran di sepertiga lapangan sendiri, tetapi pemain kami melakukan pelanggaran dan itu bisa jadi gol pertama," ujarnya.
Eks pelatih timnas Indonesia tersebut juga menyinggung gol bunuh diri yang dilakukan oleh Rizky Ridho pada gol kedua.
Menurut pelatih asal Malang tersebut kesalahan tersebut adalah hal yang biasa dalam sebuah pertandingan.
Ia meyakini bahwa kesalahan yang dilakukan oleh Rizky Ridho tersebut bukanlah sebuah kesengajaan.
"Gol kedua, Ridho disisi manapun bisa mengalami hal yang serupa yaitu gol bunuh diri," ujar Aji Santoso.
"Saya pikir tidak ada masalah, yang jelas gol bunuh dirinya tidak ada unsur kesengajaan, maksudnya ingin menghalau tapi datangnya sangat cepat dan bolanya datang sangat cepat," kata Aji Santoso.