Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Karakter tengil yang dipertontonkan petarung MMA, Conor McGregor, disebut hanya gimik oleh dua figur legendaris yaitu Mike Tyson dan The Undertaker.
Conor McGregor memang memiliki persona yang membuat banyak penggemar menoleh kepadanya.
Mulai dari kemampuan dalam perang urat syaraf hingga sikap angkuh dengan kesuksesannya menjadi karakter yang dibangun The Notorious.
Soal perang urat syaraf, McGregor disebut-sebut telah menjadikannya sebagai senjata untuk mengganggu mental lawannya sebelum laga.
Bahkan petarung sekalem Khabib Nurmagomedov terjebak dengan psywar McGregor hingga hampir dikuasai amarah dalam duel akbar yang dimenanginya pada 2018 silam.
Memang, tidak selamanya McGregor selamat dari kritik.
Aksi mantan juara dua divisi ini menggunakan topik-topik yang tabu seperti latar belakang suku, ras, dan agama lawan dianggap berlebihan.
Pada akhirnya, tingkah McGregor berhasil menciptakan audiens yang besar di mana orang-orang yang ingin melihatnya kalah termasuk di dalamnya.
Delapan penampilan terakhir McGregor di oktagon selalu berhasil menghasilkan angka penjualan siaran berbayar (pay-per-view/PPV) di atas 1 juta, ini angka yang tinggi.
Baca Juga: Antusias Comeback, Conor McGregor Berpotensi Pensiun Jika Tak Menang
Laga panas antara McGregor dan Nurmagomedov pada UFC 229 masih menjadi event dengan penjualan PPV terbanyak (2,4 juta) sepanjang sejarah UFC.
Meski demikian, Mike Tyson menyatakan bahwa apa yang diperlihatkan McGregor kepada khalayak umum bukanlah kepribadian aslinya.
Si Leher Beton itu menjelaskan bahwa seluruh perang mulut dan aksi arogan McGregor hanya untuk mencari atensi semata.
"Mereka yang bisa mendapatkan semua uangnya adalah orang-orang yang memiliki gimik," kata Tyson dalam podcast Hotboxin miliknya, dikutip dari Sportskeeda.com.
"Conor McGregor, dia memiliki sebuah gimik. Dia gila, berani, itu adalah gimik. Di kehidupan asli dia orang baik."
"Kita harus memiliki sebuah gimik," tambahnya.
Mike Tyson sendiri punya pengalaman panjang dalam bisnis pertarungan.
Keberhasilan Tyson sebagai salah satu ikon tinju tidak terlepas dari karakter buas dan beringas yang ditampilkannya.
Baca Juga: Ditantang Deontay Wilder, Eks Predator UFC Pilih Arena Tinju
Legenda gulat, The Undertaker, yang menjadi bintang tamu mengamini kalimat Tyson.
"Gimiknya bisa menjual tiket, membuat orang-orang hadir untuk menonton," kata pria yang telah menciptakan berbagai karakter di ajang gulat hiburan WWE.
"Itu juga yang kami lakukan (di WWE)."
"Itu sebuah penilaian yang bagus, kita kini harus memiliki gimik untuk menjadi seperti itu," imbuh pria yang punya nama asli Mark Calaway ini.
Baca Juga: Berbahaya! 5 Petarung UFC dengan Kemenangan Beruntun Terpanjang