BOLASPORT.COM - Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang digelar pada 20 Mei sampai 11 Juni mendatang.
Penerapan
VAR memang tidak hanya fokus di insfrastruktur saja.
PSSI harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk membeli alat-alat tersebut.
"Perlu waktu karena implementasi
VAR itu tidak hanya langsung dilakukan di semua stadion," ucap Erick dalam sesi jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/2/2023).
Keenam stadion itu yakni SUGBK (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Manahan (Solo), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).
Erick belum bisa memastikan adanya
VAR di enam venue tersebut.
Selain enam venue itu, beberapa stadion di Indonesia masih harus diperbaiki.
Tentu saja ini tidak mudah karena faktor infrakstruktur.
Sejauh ini di Indonesia, tidak ada wasit yang mempunyai lisensi itu.
Fokusnya saat ini lebih kepada memberantas mafia bola di persepakbolaan Indonesia.
Setelah itu, Erick baru bisa fokus menerapkan
VAR di kompetisi sepak bola Tanah Air.
"Jadi sekarang kami fokusnya ke match fixing dulu, baru setelah itu
VAR," ucap Erick.
"Jadi pembenahan ini harus bertahan satu per satu."
"Insya Allah Pak Menpora (Zainudin Amali) pasti mendukung adanya
VAR, kalau tidak ya Menteri PUPR," tutupnya.