Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Chelsea Kalah dari Tim Juru Kunci, Graham Potter Seharusnya Sadar Diri

By Khasan Rochmad - Senin, 20 Februari 2023 | 05:00 WIB
Graham Potter seharusnya sadar diri karena gagal membawa Chelsea kembali kompetitif usai membeli banyak pemain. (BEN STANSALL/AFP)

BOLASPORT.COM - Eks pemain Aston Villa, Gabriel Agbonlahor, mengatakan bahwa Graham Potter seharusnya sadar diri setelah gagal membawa Chelsea meraih kemenangan atas Southampton.

Kekalahan memalukan yang dialami Chelsea kontra Southampton memunculkan banyak spekulasi tentang pemecatan pelatih Graham Potter.

Mentas di Stamford Bridge, Sabtu (18/2/2023) malam WIB, The Blues dibekuk The Saints dengan skor tipis 0-1.

Gol perekik James Ward Prowse di pengujung babak pertama menjadi pembeda sekaligus penentu hasil akhir pertandingan.

Kekalahan tersebut membuat Chelsea semakin terpuruk dengan mencatatkan lima laga tanpa kemenangan.

Chelsea kini menghuni peringkat ke-10 di klasemen Liga Inggris dengan mengoleksi 31 poin, tertinggal 10 angka dari Newcastle United di posisi empat.

Seusai laga, Potter mengungkapkan bahwa sumber masalah bukan hanya pada dirinya sebagai pelatih, tetapi juga yang lainnya.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Marcus Rashford Selevel Cristiano Ronaldo, Man United Gebuk Leicester 3 Gol Tanpa Balas

"Wajar kalau sebuah tim mendapat kritik setelah kalah 0-1 di kandang sendiri. Menurut saya Chelsea menjalani periode sulit," kata Potter, dikutip BolaSport.com dari London Evening Standard.

"Kami punya banyak kesulitan memasukkan pemain muda ke sistem Liga Inggris. Hasil yang diraih tim kami memang tidak sesuai harapan, tetapi seperti itulah situasinya."

“Saya yakin banyak pihak di luar sana menilai masalahnya ada di sana. Meski tidak sepakat, saya tidak akan menyebut opini mereka jelek."

"Pekerjaan saya adalah membantu tim dan memandu mereka melewati jadwal."

"Ketika melawan Southampton, Chelsea harus membuat beberapa perubahan. Kenyataannya adalah Chelsea mengalami kemunduran pada babak pertama." 

"Kami sudah merespons dengan bagus pada babak kedua, tetapi belum cukup,” ujar Potter menambahkan.

GLYN KIRK/AFP
Kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta, terkapar di lapangan setelah mengalami benturan dengan penyerang Southampton, Sekou Mara, dalam matchday 24 Liga Inggris 2022-2023 di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (18/2/2023).

Atas komentar tersebut, Potter dinilai tak sadar diri oleh Gabriel Agbonlahor dan merasa hal tersebut tak seharusnya dikatakan sebagai pelatih saat kondisi tim terpuruk.

Baca Juga: Liverpool Vs Real Madrid - Jelang Lawan Los Blancos, Juergen Klopp Sadar Diri dan Tak Mau Sesumbar

Bahkan Agbonlahor menganggap Potter sudah pantas dipecat karena gagal membawa Chelsea konsisten.

"Dia harus dipecat untuk wawancara pasca laga itu," kata Agbonlahor, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.

"Apa yang dia bicarakan? Anda bermain melawan tim yang berantakan, mereka tidak memiliki manajer."

"Mereka tidak bisa mendapatkan kemenangan beruntun bersama dan Anda mengeluh bahwa Anda harus mengeluarkan Mudryk dari bangku cadangan."

"Anda harus memulai dengan Felix, Apakah Anda bercanda?" tutur Agbonlahor lagi.

Sorotan yang terus tertuju kepada Chelsea ini patut diwajarkan karena tak kunjung konsisten dalam bermain.

Dana besar lebih dari 300 juta pounds (sekitar Rp5,47 triliun)sudah dikeluarkan hanya dalam satu jendela bursa transfer.

Pada musim dingin 2023, The Blues sudah memboyong delapan pemain dengan harga yang tak murah.

Namun, hingga saat ini para pemain tersebut masih kesulitan untuk membawa Chelsea bermain dengan lebih baik.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P