Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur kepelatihan ganda Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky tetap optimistis meski Malaysia tersingkir pada perempat final Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023.
Negeri Jiran gagal mencapai target semifinal setelah kalah 2-3 dari juara bertahan, China di Dubai Exhibition Centre, di Uni Emirat Arab (UEA).
Namun, Rexy menilai bahwa skuad Malaysia tidak pulang dengan tangan kosong karena berhasil mengidentifikasi beberapa aspek yang perlu diperbaiki, terutama pada kecocokan pasangan.
Juara Dunia 2022, Aaron Chia/Soh Wooi Yik memenangkan pertandingan perempat final melawan India.
Baca Juga: Klasemen Gelar BWF World Tour 2023 - Indonesia di Bawah China dan Jepang
Sementara itu, ganda putra independen Ong Yew Sin/Teo Ee Yi kalah dalam pertarungan perebutan tempat semifinal melawan China.
Juara French Open 2022, Pearly Tan/Thinaah Muralithaaran kalah pada perempat final, tetapi diimbangi dengan kemenangan pada permpat final.
Namun, hasil itu merupakan pukulan bagi ganda campuran karena Chen Tang Jie/Toh Ee Wei dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing masing-masing kalah dari India dan China.
"Target kami memang tidak tercapai, tetapi kejuaraan ini merupakan bagian dari persiapan kami menghadapi Piala Sudirman, bulan Mei nanti," kata Rexy dilansir BolaSport.com dari The Star.
Malaysia tidak lolos berdasarkan prestasi untuk turnamen beregu campuran dunia setelah tersingkir pada perempat final.
Tetapi, Malaysia masih akan bersaing berdasarkan peringkat tim dunia, karena saat ini mereka berada di peringkat kelima.
"Pearly/Thinaah kecewa dengan penampilan mereka sendiri, tetapi mereka bangkit kembali pada perempat final," aku Rexy.
"Meskipun tidak sesuai dengan harapan kami, mereka menunjukkan bahwa mereka selalu dapat kembali dengan lebih kuat ketika mereka percaya pada diri mereka sendiri."
Sisi baiknya, kami berhasil mengenali aspek-aspek yang perlu ditingkatkan, dalam hal memiliki pemahaman yang lebih baik di antara para pemain.
"Senang juga melihat mereka memiliki semangat tim yang kuat, baik di dalam maupun di luar lapangan," ujar peraih medali emas ganda putra pada Olimpiade Atlanta 1996 bersama Ricky Soebagja itu.
Baca Juga: Bos Ducati Bicara Peluang Alex Marquez hingga Pesaing Terberat Francesco Bagnaia