Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Massimiliano Allegri seperti mematuhi perintah cucunya untuk membawa Juventus tidak lagi menang dengan skor 1-0 saat bertemu Spezia di Liga Italia.
Sebelum lawatan Juventus ke markas Spezia di pekan ke-23 Liga Italia, Minggu (19/2/2023), Massimiliano Allegri mendapat kritik keras dari cucunya sendiri.
Sang pelatih menargetkan untuk menang telak di Stadion Alberto Picco guna menghapus stigma "Mister 1-0" yang dialamatkan kepadanya.
Julukan itu muncul karena seringnya Allegri membawa Juve hanya menang satu gol tanpa balas dalam pertandingan.
Sebutan yang menjurus sindiran ini bahkan sudah dikenal oleh cucunya sendiri.
"(Lawan Spezia) Saya ingin menang 3-0. Cucu saya mempunyai selembar kertas dengan kata-kata 'Kakek, ingat jangan 1-0 lagi'," katanya, dikutip BolaSport.com dari Corriere dello Sport.
"Dia langsung mengerti. Dia sangat cerdas," imbuh pria berusia 55 tahun itu sembari bercanda, Sabtu (18/2/2023).
Baca Juga: Juventus Jadi Tim Kurcaci di Eropa, Allegri Si Mister 1-0 Ngamuk ke Wartawan
Setelah pertandingan Spezia vs Juventus berakhir, Allegri pun tak luput dari pertanyaan seputar target kemenangan dan reaksi cucunya.
I Bianconeri memang tidak menang 3-0 seperti keinginan awal si bos.
Namun, kemenangan dua gol tanpa balas atas Spezia cukup meredam sejenak tren pemanggilan Mister 1-0 buat Allegri.
"Bahkan cucu saya mengirimkan tulisan dan senang kami menang 2-0, bukan 1-0," ujarnya dalam jumpa pers pascalaga menanggapi pertanyaan jurnalis.
Tripoin Si Nyonya Tua di markas klub asal Liguria itu dipersembahkan berkat gol-gol Moise Kean (32') dan Angel Di Maria (66').
Hasil ini disambut positif guna mengobati kekecewaan akibat ditahan Nantes 1-1 pada duel play-off Liga Europa tiga hari sebelumnya.
Di papan klasemen Liga Italia, Juventus berhasil naik ke peringkat tujuh dengan 32 poin.
Namun, kalau tak menghitung sanksi pemotongan angka akibat kasus pelanggaran keuangan, Bianconeri secara virtual akan berada di peringkat kedua dengan 47 poin.
Baca Juga: Rashford Memang Gila, tapi Tangan Sakti De Gea Jangan Dilupakan
Hal tersebut yang ditekankan Allegri sebagai modal mendongkrak mentalitas pasukannya.
Kendati sering dihujani kritik, toh dia terbukti mampu membawa klub dalam laju tiga kemenangan beruntun tanpa kebobolan di Liga Italia.
Setelah dipermalukan Monza 0-2 (29/1/2023), Angel Di Maria dkk bangkit dengan menaklukkan Sampdoria 3-0, Fiorentina 1-0, dan kini Spezia 2-0.
"Saat ini kami telah mendapatkan 47 poin (tanpa pemotongan)," kata Allegri.
"Mungkin orang lupa itu, tapi raihan angka kami sama dengan Inter."
"Kami menambah poin jadi 32 di klasemen dan harus terus melanjutkan ini," imbuh eks pelatih AC Milan.
Allegri tentu berharap kondisi positif pekan ini ditularkan ke pertandingan berikutnya.
Juventus butuh kemenangan ketika bertamu ke Nantes, Kamis (23/2/2023), agar lolos ke babak 16 besar Liga Europa.
"Itu adalah laga final," kata Allegri memandang serius partai kontra Nantes.
"Kami punya peluang besar untuk lolos, tetapi itu tidak akan mudah," imbuhnya.
Full-time |⌛️| We head home with all 3⃣ points????@EASPORTSFIFA
#SpeziaJuve pic.twitter.com/QKFepRAhFX
— JuventusFC ???????????????? (@juventusfcen) February 19, 2023