Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

UFC 285 - Jika Ingin Kalahkan Ciryl Gane, Jon Jones Harus Tiru Francis Ngannou

By Muhamad Husein - Senin, 20 Februari 2023 | 18:30 WIB
Petarung UFC, Jon Jones, memamerkan postur tubuh baru menjelang petualangan barunya di divisi kelas berat. (TWITTER.COM/JONNYBONES)

BOLASPORT.COM - Petarung kelas welter UFC, Shavkat Rakhmonov, berbicara terkait kembalinya Jon Jones yang akan tampil kembali di oktagon.

Jon Jones telah dijadwalkan bertanding melawan Ciryl Gane pada acara UFC 285 yang akan dihelat pada 4 Maret 2023 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.

Pertandingann itu akan memperebutkan sabuk juara kelas berat yang tidak bertuan menyusul keluarnya kampiun sebelumnya, Francis Ngannou, dari UFC.

Sorotan tertuju kepada Jones yang akan kembali setelah hampir tiga tahun menepi dari oktagon.

Terakhir kali Bones bertanding adalah pada 2020. Saat itu dia mengalahkan Dominick Reyes untuk mempertahankan kelas berat ringan.

Kelas berat ringan memang habitat asli petarung asal Amerika Serikat ini.

Di kelas 185 pon ini Jones mampu mendominasi selama hampir satu dekade dengan rekor 14-0 hanya dalam pertarungan gelar saja.

Menaklukkan kelas berat pun sekadar pembuktian Jones bahwa dirinya adalah petarung terbaik sepanjang masa.

Latar belakang yang kuat ini di satu sisi membuat Jones cukup diunggulkan untuk menang.

Baca Juga: Jika Gagal Hadapi Oleksandr Usyk, Tyson Fury Lawan Eks Raja UFC Francis Ngannou

Meski demikian, Ciryl Gane bukanlah petarung kelas teri.

Bon Gamin telah membuktikan bahwa dirinya merupakan salah satu calon juara di kelas berat dengan rekor impresif.

Gane ibarat bukan petarung kelas berat pada umumnya karena dengan tubuh besarnya, dia masih punya kecepatan.

Pada akhirnya, hanya juara sebelumnya, Francis Ngannou, yang mampu meredam permainan petarung asal Prancis ini.

Itupun Ngannou harus berimprovisasi dengan permainan gulat yang sebelumnya tak pernah dilakukannya.

FREDERIC J. BROWN / AFP
Juara dunia kelas berat, Francis Ngannou, menggunakan teknik gulat untuk mengendalikan Ciryl Gane dalam duel penyatuan gelar kelas berat pada UFC 270 di Honda Center, Anaheim, California, Amerika Serikat, 22 Januari 2022.

Ngannou, disebut sebagai pemilik pukulan terkuat di UFC, tidak bisa mengandalkan senjata utamanya karena kalah striking dari Gane yang memiliki latar belakang muay thai.

"Saya tidak tahu bagaimana kondisi Jon Jones saat ini," kata Rakhmonov, dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.com.

"Dia sudah lama tidak bertarung."

Baca Juga: Tepis Keraguan, Conor McGregor akan Buktikan Bisa Berjaya Lagi

"Ciryl adalah striker hebat. Satu-satunya kesempatan bagi Jones (untuk menang) adalah membawa pertarungan ini ke lantai."

"Jika pertandingannya akan menjadi pertarungan berdiri, Ciryl Gane akan menang," tambahnya.

Rakhmonov juga akan bertanding pada UFC 285.

Petarung dengan rekor 16-0 di MMA ini akan mendekatkan diri dengan petarungan gelar saat diadu dengan Geoff Neal.

Baca Juga: Jangan Dimasukkan ke Hati, Mike Tyson Yakin Gaya Tengil Conor McGregor Cuma Gimik

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P