Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Michael Chandler, siap menghadapi perang mental dengan Conor McGregor jelang bertemu pada tahun ini.
Michael Chandler dan Conor McGregor rencananya akan diadu oleh UFC pada 2023 dan tidak hanya di oktagon saja.
Persaingan antara dua petarung bintang ini akan dimulai pada The Ultimate Fighter (TUF) 31 yang merupakan ajang pencarian bakat bagi calon petarung-petarung UFC.
Chandler dan McGregor akan berperan sebagai pelatih dalam acara yang direncanakan selesai tayang pada Agustus mendatang.
Baru setelah itu, Chandler dan McGregor akan kembali beradu kekuatan secara langsung dalam sebuah acara pay-per-view di UFC.
Chandler siap meladeni McGregor di dalam maupun di luar arena.
Keberhasilan McGregor menjadi petarung megabintang tidak terlepas dari kemampuannya dalam menghina lawan mainnya.
Mengganggu mental lawan sebelum laga pun disebut-sebut telah membantu The Notorious meraih kemenangan-kemenangan penting.
Adapun dengan Chandler saat ini, McGregor menunjukkan sikap respek.
Baca Juga: Bisa Bikin Lawan Tewas! Ini 5 Teknik Paling Dilarang di UFC
Meski demikian, Iron yakin perdamaian ini tidak abadi.
"Saya pikir dalam skenario khusus ini, hubungannya baik sampai akhirnya tidak lagi," kata Chandler dalam The MMA Hour seperti dikutip BolaSport.com dari MMAnews.com.
"Saat ini masih baik. Conor menghormati saya, saya menghormati dia."
"Saya pikir kami saling menghormati kekuatan jam terbang kami, resume kami, posisi kami dalam olahraga ini."
"Tapi ketika terjebak dengan seseorang di depan kamera selama 24 jam untuk 6-8 pekan (TUF), situasinya menjadi di luar kendali dan terkadang kita keluar dari karakter kita."
Sisi baik sebenarnya pernah ditunjukkan terlihat ketika dia menahan trash talk jelang laga kedua melawan Dustin Poirier pada 2021 silam.
Saat itu McGregor benar-benar menghormati Poirier dan bahkan menawarkan donasi untuk badan amal yang dimiliki sang rival.
Neraka baru pecah jelang duel trilogi mereka. McGregor kembali ke mode penjahat setelah sikap baiknya dianggap menjadi biang kekalahannya.
Sampai sekarang mantan juara dua divisi tersebut masih mempertahankan karakternya yang kontroversial.
Baca Juga: Jika Gagal Hadapi Oleksandr Usyk, Tyson Fury Lawan Eks Raja UFC Francis Ngannou
"Saya tidak tahu apakah kita akan melihat Conor yang kurang ajar, banyak bicara, atau Conor yang terhormat," ucap Chandler.
"Bisa jadi dia memperlihatkan satu kepribadian pada hari Senin kemudian berubah pada hari Selasa atau gabungannya."
"Tapi hal bagusnya, kami bisa mengarahkan dan menegosiasikan semua itu secara langsung dan itu mengarah ke pertarungan terbesar tahun ini."
Baca Juga: Jangan Dimasukkan ke Hati, Mike Tyson Yakin Gaya Tengil Conor McGregor Cuma Gimik