Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hal tersebut bertentangan dengan kebijakan klub yang hanya memberikan setahun perpanjangan kontrak untuk pemain berusia di atas 30 tahun.
Akhirnya, Ramos pun berlabuh ke Paris Saint-Germain dengan status bebas transfer.
Setelah dua tahun, Ramos akhirnya buka suara mengenai proses adaptasi yang ia lalui di Prancis.
"Meninggalkan Real Madrid menjadi sebuah perubahan besar, tetapi saya selalu ingin menang," ucap Ramos seperti dilansir BolaSport.com dari Diario AS.
"Awal saya pindah, semua terasa salah dan saya mulai meragukan keputusan yang ada," kata bek tengah asal Spanyol tersebut.
Kepindahan ke Prancis secara umum sudah menyulitkan bagi sang pemain.
Baca Juga: Rashford Siap Dijual Seharga 1000 Helikopter, Siapa Berani Beli?
Masalahnya, ia harus mencari kediaman untuk keluarga dengan empat anak.
Hal tersebut sudah memberikan tantangan besar bagi Ramos.
Urusan Ramos di dalam lapangan pun tergolong rumit saat kali pertama pindah.