Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bulu tangkis Malaysia kembali ditinggal pelatihnya setelah mantan jawara All England, Hafiz Hashim lebih memilih jadi pelatih ratu bulu tangkis India.
Hafiz Hashim telah resmi mengumumkan bahwa ia akan menjadi pelatih baru di Asosiasi Bulu Tangkis India (BAI) per Rabu (22/2/2023).
Mantan tunggal putra top Malaysia itu akan mencicipi pengalaman baru sebagai pelatih di luar negeri setelah terus dipepet pihak BAI.
Hafiz Hashim bahkan sudah langsung diberikan tugas cukup besar yaitu untuk memberikan asistensi kepelatihan pada PV Sindhu jelang All England Open 2023.
BAI tampaknya benar-benar serius untuk membawa PV Sindhu mampu mengukir sejarah di ajang bulu tangkis tertua di dunia itu.
"Direktur (BAI) memina saya untuk memberikan asistensi kepelatihan pada Sindhu untuk turnamen All England Open 2023," kata Hafiz dikutip BolaSport.com dari The Star.
"(Tapi) saya bukan jadi pelatih pribadinya, hanya saja saya akan membagikan pengalaman saya untuk membantunya tampil bagus dengan apa yang saya bisa," kata pelatih 40 tahun itu.
Hafiz Hashim dikenal publik sejak ia berhasil membuat sejarah besar dengan menjuarai All England edisi 2003.
Di final, kala itu ia menundukkan tunggal putra China, Chen Hong.
Peringkat tertinggi Hafiz semasa masih aktif bermain adalah menempati ranking lima dunia, sebelum ia pensiun pada akhir 2012.
Baca Juga: Vita Marissa Ungkap Alasan Praveen/Melati Ikuti Turnamen Lebih Banyak daripada Dejan/Gloria di Eropa
Hafiz Hashim dikontrak selama dua tahun sebagai pelatih tunggal India di BAI.
Pendekatan yang dilakukan Direktur BAI, Pradeep Raju kepada Hafiz, sebenarnya sudah lama dilakukan sejak tahun lalu.
Namun, saat itu dia masih terikat kontrak BAM, Hafiz menolak.
Kemudian begitu kontraknya habis pada Desember 2022, BAI kembali mendekatinya dan barulah ia mengambil tawaran tersebuat.
"Saya sudah mendapat tawaran dari Direktur BAI Pradeep Raju sejak tahun lalu tetap awalnya saya tolak, karena saya masih ada kontrak tersisa dengan BAM," kata Hafiz.
"Setelah kontrak saya habis pada akhir tahun lalu, dia mendekati saya lagi dan saya pun menerima tawaran itu."
"Sebenarnya saya mau fokus untuk mengembangkan akademi bulu tangkis saya sendiri (Hashim Badminton Academy) tetapi tawaran ini (jadi pelatih India) terlalu bagus untuk dilewatkan," tambahnya.
Sebelum bertolak ke India, Hafiz Hashim sudah lebih dulu menekuni profesi pelatih di BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia), sejak 2018.
Ia sempat ditugaskan sebagai pelatih skuad junior Malaysia di bawah kepemimpinan Misbun Sidek.
Baca Juga: Sempat Ragu di Awal, Gloria Ingin Bawa Dejan Lolos Olimpiade Paris 2024
Dengan keluarnya Hafiz Hashim dari BAM, lagi dan lagi pelatnas Negeri Jiran harus kehilangan pelatih.
Selain Hafiz, eks pelatih tim junior BAM juga sudah bergantian hengkang yaitu Vountus Indra Marwan yang mengundurkan diri pada Januari lalu dan kini menjadi pelatih di Australia.
Sedangkan satu lainnya adalah Goh Giap Chin, yang sudah menerima tawaran melatih di Guangxi, China.
Itu semua baru di jajaran pelatih junior. Di jajaran pelatih senior, Malaysia pun telah silih berganti ditinggal empat pelatih, yaitu Chang Chong Min, Indra Wijaya, Flandy Limpele dan Paulus Firman yang masing-masing melatih di empat sektor berbeda.
Dari empat sektor itu, Malaysia masih belum menemukan pelatih baru untuk sektor ganda putra mereka.
Sejak ditinggal Flandy Limpele yang pulang ke Indonesia pada April 2022 lalu, sampai detik ini Malaysia belum memiliki pelatih kepala untuk Aaron Chia/Soh Wooi Yik dkk.