Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Niat pelatih Liverpool, Juergen Klopp, untuk belajar justru berbalik menyiksa dirinya sebelum laga versus Real Madrid.
Juergen Klopp merasakan sakit hatinya kembali jelang pertemuan terbaru dengan Real Madrid.
Liverpool akan melakoni laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2022-2023 di Stadion Anfield pada Rabu (22/2/2023).
Laga tersebut merupakan pengulangan babak final musim 2021-2022.
Baik Juergen Klopp maupun anak asuhannya mengalami nasib sial pada saat itu.
Digelar di Prancis, Real Madrid keluar sebagai juara dengan kemenangan tipis 1-0.
Mimpi Liverpool mengangkat trofi Liga Champions pupus oleh gol Vinicius Junior.
Kondisi musim lalu jelas berbeda dengan keadaan skuad yang terbaru.
Baca Juga: Liverpool Vs Real Madrid - Mohamed Salah Kembali Jumpa Monster Paling Ngeri
Namun, Juergen Klopp tetap bisa mengambil pelajaran dari pertemuan sebelumnya.
Secara mengejutkan, pelatih asal Jerman tersebut justru memiliki pandangan lain soal hal ini.
"Saya tidak menonton ulang laga di Prancis sampai akhir pekan ini," kata Klopp seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Rasanya seperti menyiksa diri karena kami bermain bagus dan seharusnya bisa menang," ucap sang pelatih menambahkan.
Menurut Klopp, margin tipis pada final tahun lalu ditentukan oleh satu faktor khusus.
Real Madrid memiliki pengalaman yang jauh lebih kaya dibandingkan dengan Liverpool.
Carlo Ancelotti juga tergolong sebagai pelatih kawakan dan Liga Champions seperti kompetisi favoritnya.
Baca Juga: Liverpool Vs Real Madrid - Belum Mulai, Nasib Benzema Sudah Digariskan Ancelotti
Oleh karena itu, Real Madrid berhasil mencetak gol penentu kemenangan pada final tahun lalu.
Sementara Liverpool harus pulang dengan perasaan sakit hati usai kegagalan tersebut.
Kekalahan final dari Real Madrid sudah terjadi dua kali dalam era kepelatihan Klopp.
Sebelumnya, Klopp juga harus menyaksikan anak asuhannya ditaklukkan tim yang sama pada musim 2017-2018.
Sejak saat itu, Klopp gagal membawa anak asuhannya meraih kemenangan atas Real Madrid.
Dua laga lain berakhir dengan satu kekalahan dan satu hasil imbang.
Pertemuan kali ini bisa menjadi sarana membalas dendam yang sudah menumpuk untuk Klopp.