Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dewa United akan menjamu Bali United dalam pekan ke-26 Liga 1 2022/2023 di Indomilk Arena, Tangerang, Rabu (22/2/2023).
Untuk itu, Dewa United sangat mewaspadai daya dobrak dari Bali United.
Hal tersebut diungkapkan oleh pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, dalam sesi jumpa pers, Selasa (21/2/2023).
Baca Juga: Liverpool Vs Real Madrid - Kesempatan Emas Karim Benzema Samai Rekor Hebat Lionel Messi
Dikatakan Jan Olde Riekerink, Bali United merupakan tim yang tangguh.
Pada pekan ke-25 kompetisi, Bali United mampu membungkam Persebaya Surabaya dengan skor 4-0.
Kini Bali United yang mengoleksi 40 poin menduduki peringkat keenam klasemen.
Baca Juga: Liverpool Vs Real Madrid - Mohamed Salah OTW Jadi Pemain Tertajam Afrika di Liga Champions
"Saya tahu Bali United menang kemarin," ucap Jan Olde Riekerink.
"Mereka cukup berbahaya terutama dalam penyerangan."
"Tapi kami memiliki tim yang kuat," sambung pelatih asal Belanda itu.
Baca Juga: Korban Perusakan Bus Rombongan Suporter Persib: Mereka Keluarkan Celurit
Di satu sisi, Dewa United saat ini tengah dalam kepercayaan yang tinggi setelah menang 1-3 atas PSS Sleman pada pekan ke-25 kompetisi.
Menurut Jan Olde Riekerink, hasil kontra PSS Sleman bukan hanya tentang hasil akhir semata.
Melainkan cara anak asuhnya mampu menerapkan strategi yang baik di dalam pertandingan.
Baca Juga: Muhammad Ferarri Berambisi Bawa Timnas U-20 Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-20 2023
"Untuk kami sangat penting pertandingan terakhir kemarin, bukan tentang skor," ujar mantan pelatih Galatasaray itu.
"Tapi cara kami bermain, dalam pertandingan bisa kalah, menang, seri, paling penting adalah fundamental tim,"
"Saya sangat positif dan percaya dengan tim saya," tutur Jan Olde Riekerink.
Baca Juga: Islam Makhachev Disarankan Sang Ibu Untuk Segera Akhiri Karirnya
Pada putaran pertama kompetisi, Dewa United menelan kekalahan 6-0 dari Bali United.
Kala itu, Dewa United masih ditukangi oleh Nil Maizar.
Dia menuturkan, rencana balas dendam tidak akan berhasil jika dari pemain kurang baik di dalam pertandingan.
"Saya nonton Pertandingannya, ada empat servis, mereka (pemain) yang harus balas dendam," ucap Jan.
"Kami harus menyiapkan strategi, selalu pemain yang mengeksekusi," tutupnya.