Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tetap Akur atau Saling Benci, Bastianini Hadapi Konsekuensi Rivalitas Internal dengan Bagnaia

By Wahid Fahrur Annas - Selasa, 21 Februari 2023 | 22:00 WIB
Pembalap tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini, tak menampik persaingan bisa menghadirkan perseteruan antara dua pembalap.

Atmosfer panas digadang-gadang akan tercipta di garasi Ducati Lenovo ketika Bastianini berbagi garasi dengan Francesco Bagnaia pada MotoGP 2023.

Tahun lalu keduanya beberapa kali terlibat persaingan yang sengit di luar lintasan dan tidak hanya ketika mengejar kemenangan.

Duel jarak dekat antara Bagnaia dan Bastianini setidaknya hadir pada balapan GP Prancis, GP San Marino, GP Aragon, GP Jepang, dan GP Malaysia.

Petinggi Ducati pun dibuat geregetan mengingat Bagnaia merupakan harapan utama mereka untuk mengakhiri paceklik gelar.

Kini, dengan misi kejayaan sudah tercapai dan kedua pembalap berada dalam posisi setara, menjaga kerja sama bagus menjadi tantangan Ducati jelang musim baru.

Bastianini berulang kali menegaskan bahwa tidak ingin kalah dari Bagnaia dan berambisi akan menjadi pembalap nomor wahid di Ducati.

Meski begitu, Bastianini menegaskan bahwa hubungannya dengan Bagnaia baik-baik saja walau tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi ke depannya.

"Kami tidak akan memiliki masalah besar dengan hidup bersama," kata pembalap berjuluk Bestia tersebut dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.

Baca Juga: Pengabdian Kalahkan Ketakutan, Alasan Dani Pedrosa Turun Gunung pada MotoGP 2023

"Saya rasa dalam balapan nanti tidak ada salah satu dari kami yang akan mengalah. Sebelumnya ada permusuhan di antara para pembalap, sekarang berbeda."

"Bagi saya yang penting adalah memiliki duel yang bagus."

"Jika hubungannya tetap baik, bagus, jika muncul kebencian maka saya akan menerimanya," ujar Bastianini.

Bastianini memilih fokus dengan dirinya sendiri.

Pasalnya, untuk pertama kalinya juara dunia satu kali ini berada dalam posisi yang ideal untuk memenangi gelar juara di kelas para raja.

Promosi ke tim pabrikan membawa keuntungan bagi pembalap asal Rimini, Italia, ketika si kuda besi memiliki potensi yang menjanjikan.

"Motor Desmosedici tahun ini memiliki potensi besar, beberapa di antaranya masih harus ditemukan," akunya kepada Corriere della Sera.

"Ada sedikit hal yang harus diperbaiki, untuk mengenal motor dengan lebih baik, tetapi kami memulai dengan awalan yang baik."

"Kami memiliki potensi untuk mengincar gelar juara, saya sangat yakin."

Baca Juga: 5 Sirkuit Paling Panjang di MotoGP yang Susah Ditaklukkan

"Itu tidak akan mudah, karena kompetitornya banyak dan kuat, dimulai dari rekan setim saya, Bagnaia."

"Tapi di MotoGP sulit untuk membuat prediksi. Detail sangat penting, lebih dari yang Anda kira."

"Dan siapa pun yang lebih baik dalam mengatasinya akan memenangkan gelar pada akhirnya," ujar Bastianini menutup.

Baca Juga: Selain Pembalap MotoGP, Kini Aleix Espargaro Punya Pekerjaan Sampingan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P