Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung seni bela diri campuran (mixed martial arts/MMA), Jon Jones dipercaya akan menjalani debut yang mulus saat tampil di kelas berat UFC.
Jon Jones dijadwalkan melawan Ciryl Gane dalam laga bertajuk perebutan gelar kelas berat UFC.
Kedua petarung itu akan bentrok pada acara utama UFC 285 yang akan berlangsung di Las Vegas pada 4 Maret mendatang.
Laga ini juga akan menjadi yang pertama lagi bagi Jones setelah hiatus sejak 2020 lalu.
Pertarungan terakhir Jones adalah saat dia menang atas Dominick Reyes dan sukses mempertahankan gelar kelas berat ringan.
Baca Juga: Luruskan Tuduhan Doping, Perwakilan UFC Yakin Islam Makhachev Tak Bersalah
Setelah itu dia sempat mencoba ingin naik ke divisi kelas berat. Namun UFC tak memberikan lampu hijau karena permintaan bayaran yang terlalu besar.
Penantian Jones untuk tampil di kelas berat lalu bisa terwujud di tahun ini dengan langsung menjadi penantang gelar juara.
Dengan kembalinya petarung berjuluk The Bones itu, Henry Cejudo, memberikan prediksi terkait laga yang akan berlangsung.
Menurut mantan juara dua divisi yang berbeda di UFC itu, Jones akan menang dengan mendominasi pertandingan.
Dia yakin Gane dapat dikalahkan oleh mantan petarung terkuat di UFC itu tak lebih dari tiga ronde.
Baca Juga: Jika Duel Ulang Terjadi, Islam Makhachev Tak Boleh Salah Langkah Lawan Raja Kelas Bulu
"Saya percaya bahwa Jon Jones tidak hanya akan mengalahkan Ciryl Gane, dia juga akan membuatnya menyerah, atau dia akan menghabisinya." ucap Cejudo dikutip BolaSport.com dari BJPENN.com.
"Saya yakin laga ini tak lebih dari tiga ronde, saya pikir Jon Jones akan tampil lebih segar."
"Dia akan mengalahkan Ciryl Gane, dia akan langsung berada di tiga besar, mungkin dua besar (di peringkat Pound-For-Pound/P4P)."
"Jika dia menghentikan Ciryl Gane, Jon Jones pasti dan akan berada di peringkat nomor 1."
"Kenapa saya bisa yakin? Karena melihat catatanya. Dia tidak memiliki celah. Lihat apa yang dia berikan untuk ajang olahraga ini."
Baca Juga: Jika Duel Ulang Terjadi, Islam Makhachev Tak Boleh Salah Langkah Lawan Raja Kelas Bulu
"Dia akan naik ke divisi terberat di UFC, yaitu divisi kelas berat, dan sekarang akan merebut kembali gelar terbesar dari setiap divisi."
Memang Jones memiliki catatan yang apik sebelum akhirnya sempat vakum dari oktagon.
Dia sukses menjadi juara divisi kelas berat ringan dalam mempertahankannya dalam beberapa tahun belakangan.
Posisi petarung berusia 35 tahun itu juga mendominasi di peringkat teratas P4P sebelum akhirnya digantikan oleh Khabib Nurmagomedov pada 2020 lalu.
Jones sempat naik lagi, namun Kamaru Usman yang mengambil alih posisi petarung terkuat UFC setelah mendominasi di kelas welter.
Kini jalan petarung asal Amerika Serikat tersebut kembali terbuka dalam menjadi yang terkuat.
Apalagi melihat catatan pertandingannya yang belum pernah kehilangan sabuk juara ataupun menelan kekalahan dalam beberapa tahun ke belakang sebelum cuti.
Baca Juga: Cuan Abis! Ini 5 Pertarungan Termahal Sepanjang Sejarah UFC