Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSIS Semarang terancam mengungsi saat menjamu Persita Tangerang dalam laga pekan ke-27 Liga 1 2022/2023.
Laga PSIS vs Persija sedianya akan digulirkan di Stadion Jatidiri, Semarang pada Sabtu 25 Februari mendatang.
Akan tetapi, Laskar Mahesa Jenar kemungkinan besar tidak diizinkan bermain di markas mereka.
Hal ini menyusul agenda kunjungan Presiden Joko Widodo (Widodo) pada waktu yang sama dengan jadwal PSIS vs Persita.
Kabar ini disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan PSIS Semarang, Danur Rispriyanto.
"Ada agenda kunjungan RI 1 di Semarang pada waktu yang sama dengan jadwal pertandingan melawan Persita," kata Danur Rispriyanto dikutip Antara News.
Danur melanjutkan, saat ini pihaknya masih mencari stadion alternatif pengganti Stadion Jatidiri.
Menurut dia, terdapat tiga stadion yang menjadi alternatif untuk menggelar laga PSIS melawan Persita.
Ketiga stadion tersebut adalah Stadion Moch Soebroto Magelang, Stadion Maguwoharjo Sleman, dan Stadion Sultan Agung Bantul
Ia menjelaskan surat pemberitahuan kepada PSSI, PT LIB, dan pengelola ketiga stadion sudah disampaikan.
Perkembangan terbaru tentang lokasi pertandingan akan segera diinformasikan sebelum kick-off pertandingan.
Baca Juga: Persis Epic Comeback, Leonardo Medina Bocorkan Strategi Gulung PSS Sleman 4-1
Ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi PSIS yang sedang memperbaiki posisi mereka di klasemen Liga 1 2022/2023.
Taisei Marukawa dkk saat ini bertengger di peringkat kedelapan dengan hanya mengemas 37 poin.
Apalagi, ini bukan kali pertama PSIS terkendala bermain di Stadion Jatidiri.
Sebelumnya, PSIS terpaksa menunda laga kontra Persebaya pada awal Februari lalu karena masalah izin keamanan.
Beberapa waktu lalu, PSIS menjadi sorotan ketika menjamu Persis Solo di Stadion Jatidiri, Jumat (17/2).
Duel kedua kesebelasan sempat terhenti di pertengahan babak kedua akibat faktor keamanan.
Sejumlah suporter tim tuan rumah nekat mendatangi stadion meskipun laga sudah diputuskan tanpa penonton.
Kericuhan pun terjadi antara suporter dan polisi yang bertugas di area stadion hingga keluar penembakan gas air mata.
Berkaca pada insiden itu, PSIS teracanam kesulitan mendapatkan dukungan langsung suporter mereka di sisa lima laga kandang musim ini.