Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Usai digilas Real Madrid, Liverpool kudu menciptakan keajaiban baru demi membalas dendam dengan mencatatkan comeback tandang terhebat di Liga Champions.
Kekalahan Liverpool dari Real Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Selasa (21/2/2023), membuat mereka terpojok.
Pasukan Juergen Klopp mesti melakukan mirakel alias keajaiban yang belum pernah terjadi sebelumnya di pentas antarklub terelite Eropa.
Defisit skor 2-5 terlalu sulit untuk dibayar agar The Reds lolos ke perempat final.
Memang dalam praktiknya, segala kemungkinan masih terbuka untuk Liverpool membalikkan situasi.
Hanya, syarat Mohamed Salah dkk menang dengan selisih minimal 4 gol pada leg kedua di Madrid, Rabu (15/3/2023), ibarat gunung tertinggi yang sulit didaki.
Secara umum, Barcelona sejauh ini merupakan pemilik rekor comeback paling dramatis di Liga Champions pada babak 16 besar musim 2016-2017.
Baca Juga: Momen Ajaib Luka Modric di Usia 37 Tahun, Sprint Lebih Cepat dari Remaja Separuh Umurnya
Blaugrana yang masih diperkuat Lionel Messi membayar kekalahan 0-4 di markas klub masa depannya, PSG, dengan kemenangan gila 6-1 pada leg kedua di Camp Nou.
Namun, seperti kebanyakan, remuntada Barca kala itu terjadi saat pertandingan keduanya digelar di kandang sendiri.
Situasinya berbeda dengan Liverpool sekarang, di mana Mo Salah dkk harus membikin keajaiban pada partai kedua yang berlangsung di markas lawan.
BolaSport.com merangkum sederet comeback terhebat di Liga Champions bagi klub tandang yang setidaknya bisa dijadikan inspirasi oleh Liverpool.
Data berikut bersumber dari situs UEFA.
Defisit 3 Gol
Maaf, belum ada data mengenai klub yang mampu bangkit dari kekalahan berselisih 3 gol dalam leg kedua Liga Champions yang berlangsung di kandang musuh.
Liverpool harus menjadi tim pertama yang melakukan keajaiban ini.
Syarat minimal bagi Tim Merseyside Merah adalah menang 4-0, atau setidaknya dengan margin 3 gol guna memaksakan ke adu penalti.
Defisit 2 Gol
2018-2019 (16 besar)
Manchester United mencapai salah satu titik performa terbaik bersama Ole Gunnar Solskjaer melalui partai ini.
Old Trafford hening ketika gol Presnel Kimpembe dan Kylian Mbappe memukul tuan rumah 0-2 pada leg pertama.
Baca Juga: Liverpool Dibantai Real Madrid, Klopp: Syukurlah Kami Tak Melawan Mereka Tiap Pekan
Saat ganti melawat ke Paris, United membalasnya dengan cara paling dramatis.
Mereka menang dengan margin minimal yang dibutuhkan, 3-1, melalui gol penentu dari lesakan penalti Marcus Rashford pada menit ke-90+4!
Defisit 1 Gol
2018-2019 (semifinal)
2018-2019 (16 besar)
2010-2011 (16 besar)
1995-1996 (semifinal)
???? FP: @LFC 2-5 @RealMadrid
— Real Madrid C.F. (@realmadrid) February 21, 2023
⚽ Darwin 04, M. Salah 14'; @vinijr 21', 36', @edermilitao 47', @Benzema 55', 67'#UCL pic.twitter.com/rgcmSHQFy4