Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

UCI Track Nations 2023 - Bernard Diharapkan Ulangi Kesuksesan Tahun Lalu

By Muhamad Husein - Rabu, 22 Februari 2023 | 15:06 WIB
Sekjen PB ISSI, Parama Nugroho (kiri), bersama Kabid Binpres, Budi Saputra (kanan), saat sesi wawancara bersama awak media di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta, Rabu (22/2/2023). (BOLASPORT.COM/MUHAMAD HUSEIN)

BOLASPORT.COM - Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI), berharap mendapat hasil yang positif kembali dari Bernard Benyamin Van Aert yang akan berlaga di UCI Track Nations Cup 2023.

Indonesia akan menjadi tuan rumah gelaran ajang balap sepeda sport dunia yang akan berlangsung di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, 23-26 Februari.

Tim Tanah Air akan menurunkan sebanyak 16 atlet yang akan turun di empat nomor berbeda.

Hal ini dijelaskan langsung oleh Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PB ISSI, Budi Saputra, usai konferensi pers jelang gelaran UCI Track Nations Cup 2023 di Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu.

"Untuk keseluruhan ada 14 nomor kemudian untuk Indonesia, total atlet kita 16 orang," ucap Budi.

Baca Juga: Kanada Jadi Tim Asing Pertama Jajal Velodrome Jelang UCI Track Nations Cup 2023

Salah satu pemain yang akan turun adalah Bernard Benyamin Van Aert. Pesepeda asal Kalimantan Barat itu tercatat memiliki pengalaman manis di ajang Kejuaraan Balap Sport Sepeda tahun lalu.

Pada saat itu, dia sukses merebut medali perak pada nomor Omnium Putra dengan torehan 114 poin.

Maka dari itu, Budi berharap Bernard bisa melanjutkan catatan positifnya pada kejuaraan tahun ini di Jakarta.

"Yang paling berpeluang saat ini memang Bernard," ucap Budi.

"Maka harapan saya Bernard bisa mengulang performa terbaik dia di Kolombia sehingga dia bisa naik podium."

PB ISSI melanjutkan bahwa sisa wakil merah-putih yang akan tampil didominasi para atlet muda.

Mereka memang belum ditargetkan secara pasti, namun hanya untuk menambah jam terbang agar terbiasa bersaing di kejuaraan kelas dunia.

"Pertama yang kami turunkan dari 16 tim itu memang sebagian besar pembalap muda," ucap Budi.

"Tim sprint itu rata-rata berumur 20 tahun. Kita klo bicara target pasti harus bicara proses, minimal 5 tahun untuk kita bisa berbicara target mereka."

"Jadi saat ini jam terbang yang kami siapkan untuk anak-anak muda ini."

Baca Juga: UCI Track Nation Cup 2023, Jembatan Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P