Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Teddy Tjahjono kembali mengingatkan bobotoh untuk tak hadir di laga Persib Bandung Vs Arema FC di Stadion Pakansari, Kamis (23/2/2023).
Sebelumnya, Persib merilis kabar resmi mengenai keputusan laga kandang kontra Arema FC tanpa penonton.
Saat itu, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono mengingatkan untuk bobotoh agar tidak datang ke Stadion dan mendukung Persib dari rumah masing-masing.
"Dengan mempertimbangkan faktor keamanan, maka pertandingan melawan Arema FC akan digelar tanpa kehadiran penonton," kata Teddy Tjahjono dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh Bobotoh untuk tetap mendukung Persib dari rumah saja, tanpa harus memaksa untuk datang ke stadion," tambahnya.
Baca Juga: Indonesia Paling Hebat! Ini 5 Tunggal Putri dengan Rekor Kemenangan Terpanjang dalam Sejarah
Kini, Teddy mengingatkan lagi kepada bobotoh agar jangan nekat datang ke Stadion.
Ia melarang keras bobotoh yang nekat datang ke Pakansari.
Teddy beralasan jika ada bobotoh yang nekat datang ke Stadion, maka perijinan untuk laga kandang Persib selanjutnya bisa lebih susah.
"Karena sudah menjadi keputusan pihak keamanan, maka mari kita semua agar menghormati dan mengikuti peraturan ini. Doa serta dukungan seluruh bobotoh dari rumah tetap diharapkan dan pasti akan sampai ke tim," kata Teddy.
"Saya meminta kepada bobotoh untuk tidak datang ke stadion."
"Sebab itu akan dicatat sebagai bentuk pelanggaran dan tentunya akan mempengaruhi kebijakan pihak keamanan dalam mengeluarkan rekomendasi perizinan di pertandingan selanjutnya," tambahnya.
Masalah keamanan jadi alasan Polisi tidak membolehkan suporter datang ke Stadion Pakansari.
Hal ini berkaitan dengan insiden penyerangan bus suporter Persib di Bogor
Perlu diketahui, rombongan bus suporter Persib Bandung jadi korban pelemparan batu orang tak dikenal usai menyaksikan Persib Vs RANS Nusantara FC di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (19/2/2023).
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo membenarkan terjadinya aksi pelemparan batu tersebut.
Ia menjelaskan kejadian terjadi di Jalan Alternatif Sentul, tepatnya di Depan Perumahan Mutiara Sentul, Kabupaten Bogor.
Ibrahim Tompo mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa akibat pelemparan batu tersebut, namun sejumlah bus yang ditumpangi bobotoh mengalami perusakan.
"Kami tidak tahu mereka dari mana. Entah dari suporter mana, kami tidak tahu. Alhamdulillah tidak ada korban yang mengalami luka berat," kata Ibrahim.
"Kami juga melakukan koordinasi dengan klub suporter lainnya untuk mengetahui identitas pelaku pelemparan tersebut," tambahnya.
Baca Juga: Belum Genap 2 Bulan Gabung, Cristiano Ronaldo Sudah Buat 2 Perubahan Besar di Al Nassr