Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pep Guardiola membeberkan alasan dia tidak melakukan pergantian pemain saat Manchester City bermain melawan RB Leipzig.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Manchester City dan RB Leipzig bertemu pada leg 1 babak 16 besar Liga Champions musim 2022-2023.
Pertandingan ini berlangsung di Stadion Red Bull Arena, Rabu (22/2/2023) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Leipzig dan Man City mengakhiri perjumpaan mereka dengan hasil imbang 1-1.
Manchester City berada di atas angin lebih dulu melalui gol Riyad Mahrez pada menit ke-27.
Namun, RB Leipzig membalas pada babak kedua.
Gol Josko Gvardiol pada menit ke-70 membuat skor sama kuat hingga laga berakhir.
Pelatih Man City, Pep Guardiola, tidak melakukan pergantian pemain pada pertemuan di Jerman tersebut.
Baca Juga: Real Madrid Diselimuti Dua Perayaan Spesial Usai Bungkam Liverpool
Ia memutuskan mempertahankan formasi starter sampai peluit panjang berbunyi.
Catatan yang dikutip BolaSport.com dari Opta menunjukkan Manchester City bukan tim pertama melakukan hal tersebut di Liga Champions.
Rival sekota mereka, Manchester United, pernah melewati pertandingan melawan Juventus tanpa mengganti pemain, tepatnya dalam pertandingan Liga Champions pada Oktober 2018.
Pep Guardiola punya alasan melakukan strategi tersebut.
“Saya senang dengan yang saya lihat di lapangan. Sebenarnya saya sempat berpikir memasukkan Phil Foden, tetapi kami sedang mengendalikan permainan,” kata Guardiola, dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.
“RB Leipzig bermain dengan enam orang di depan. Ada dua bek menjadi winger, dan empat pemain lain adalah pelari yang hebat.”
“Man City butuh mengendalikan permainan. Kami butuh operan ekstra dengan para pemain yang ada, seperti Ilkay Guendogan dan Riyad Mahrez," ucap Guardiola lagi.
Baca Juga: Real Madrid Lakukan Comeback Sempurna di Kandang Liverpool, Antonio Ruediger: Ini Pertandingan Gila
Pelatih asal Spanyol tersebut tidak menutup kemungkinan mengubah strategi pada babak kedua.
Namun, ia menegaskan tidak menyesali keputusannya pada leg pertama karena ingin mengendalikan jalannya laga.
“Manchester City butuh memegang kendali, terutama pada leg pertama. Pada pertandingan kedua nanti bisa saja saya punya ide lain dan bermain dengan sembilan penyerang," ujar Guardiola.
“Hanya saja, saya merasa pada pertandingan ini, Man City harus jadi tim yang punya kontrol jika mengacu pada pengalaman setiap saya bermain di Jerman."
“Guendogan sempat satu sampai dua kali memberikan bola kepada Erilng Haaland dan RB Leipzig bisa mengebloknya.”
“Mereka lebih bagus dibandingkan kami pada situasi semacam ini,” ucap Guardiola melanjutkan.
Manchester City masih punya kans untuk mengamankan tiket ke perempat final.
Baca Juga: Pengakuan Dosa Virgil van Dijk Usai Babak Belur di Tangan Real Madrid
Mereka akan gantian menjamu RB Leipzig pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Etihad.
Pertandingan Man City vs Leipzig akan berlangsung pada Selasa (14/3/2023) waktu setempat atau Rabu pukul 03.00 WIB.
Kemenangan akan menggaransi kelolosan skuad asuhan Pep Guardiola ke babak 8 besar.