Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig menaruh harapan besar pada pembalap anyarnya, Joan Mir agar timnya tidak selalu bergantung pada Marc Marquez.
Pada acara presentasi tim Repsol Honda yang dilangsungkan di Repsol Campus, Madrid, Spanyol, Rabu (22/2/2023), Puig berbicara mengenai harapannya pada MotoGP 2023.
Pria yang selalu ada dalam garasi Honda itu, berharap rekrutan anyarnya Joan Mir bisa berbicara banyak.
Marquez dan Mir akan menjadi tandem pada MotoGP 2023, di mana keduanya sudah mengumpulkan sepuluh gelar juara dunia.
The Baby Alien dengan delapan gelar dan Mir dengan dua gelar, menjadikan mereka pasangan dengan jumlah gelar terbanyak tahun ini.
Dengan komposisi pembalap yang sangat baik itu, tentunya Honda berharap keduanya bisa mengangkat performa tim.
Ya, dalam tiga tahun terakhir pabrikan asal Jepang itu seperti berubah dari singa menjadi kucing.
Misalnya tahun lalu, mereka gagal mencetak kemenangan sekaligus mengantarkan mereka menjadi pabrikan dengan kinerja terburuk.
Oleh sebab itu, Puig berharap Mir mampu mencetak banyak kemenangan dan membuat Honda tidak hanya berharap pada Baby Alien.
Baca Juga: Legenda MotoGP Anggap Marc Marquez dan Honda Remuk Total pada 2022
Seperti diketahui bahwa dalam satu dekade terakhir, Honda menggantungkan nasib mereka di tangan Marquez.
Semenjak dia berkutat dengan cedera, membuat Honda kewalahan di kelas utama MotoGP.
"Sejarah memberitahu kita bahwa di tim seperti Repsol Honda kita harus bisa memenangkan balapan dengan kedua pembalap," ucap Puig dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Tapi tidak dapat dipungkiri bahwa dalam beberapa tahun terakhir hanya Marc Marquez yang berhasil."
"Dia melakukannya hanya dengan satu setengah tangan selama beberapa tahun terakhir."
Selain menghilangkan ketergantungan terhadap Marquez, kedatangan Mir juga diharapkan membuat persaingan di internal Honda jadi lebih baik.
Dengan begitu, Puig berharap pabrikan berlogo sayap tunggal itu segera bangkit dan kembali garang di MotoGP.
"Kami selalu ingin melihat pembalap kami sejauh mungkin," ucap Puig.
"Kami juga menginginkan kompetisi dalam tim kami."
Baca Juga: Ada Was-was karena Kegagalan Pendahulu, Joan Mir Ubah Tekanan Jadi Motivasi
"Kami selalu mendukung kedua pembalap agar bisa memberikan yang terbaik untuk tim dan memberikan hasil terbaik."
Terkait dengan adaptasi Mir dengan RC213V, Puig tetap berharap juara dunia MotoGP 2020 itu belajar banyak dengan Marquez.
Pasalnya, sampai saat ini pembalap Spanyol itu masih menjadi pembalap yang paling mengerti RC213V.
"Masalah adaptasi motor itu bisa jadi rumit, dan Marc selalu ada dan itu berarti terlepas dari masalahnya, dia selalu menjadi referensi," ucap Puig mengakhiri.
Baca Juga: Joan Mir Dikira Valentino Rossi Saat Tampil Perdana dengan Seragam Repsol Honda