Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Usia Sudah Berkepala 3, Gaya Balap dan DNA Marc Marquez Tak Akan Berubah

By Wawan Saputra - Kamis, 23 Februari 2023 | 19:00 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez pada hari pertama latihan bebas MotoGP Aragon 2022, Jumat (16/9/2022) (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-30 pada 17 Februari lalu. Meski sudah menginjak kepala tiga dia tidak akan mengubah gaya balapnya di atas lintasan.

Pembalap berkebangsaan Spanyol itu baru saja meluncurkan motor terbarunya untuk MotoGP 2023.

Meski belum menuai hasil maksimal pada Tes Pramusim MotoGP Sepang 2023, dia tetap optimis bisa tampil kompetitif.

Apalagi, kondisi fisiknya pasca operasi keempat, di tangan kananya sudah mulai mendekati sempurna.

Pada kesempatan tersebut, Marquez mengatakan bahwa dia ingin kembali merebut gelar juara dunia.

Pasalnya, pemilik delapan gelar juara dunia itu sudah puasa gelar selama tiga tahun, karena terakhir kali meraih gelar adalah tahun 2019.

"Kami ingin berjuang untuk gelar juara dunia, tetapi kami harus realistis," ucap Marquez dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

"Kami akan bekerja keras untuk mencapai tujuan kami pada tahun 2023."

"Jika kami tidak berhasil tahun ini, kami masih memiliki tahun 2024."

Baca Juga: Legenda MotoGP Anggap Marc Marquez dan Honda Remuk Total pada 2022

Meski sudah berusia 30 tahun, dia masih memiliki hasrat yang besar untuk memenangkan gelar juara dunia.

Bahkan, pembalap yang dijuluki The Baby Alien itu akan tetap menggeber motor dengan gaya balap yang agresif seperti saat usianya masih 20 tahun.

Apalagi tahun ini akan banyak poin diperebutkan, mengingat ada tambahan sprint race yang membuat persaingan semakin ketat.

"Gaya balap saya, DNA saya dan filosofi saya masih sama seperti saat saya berusia 20 tahun," ucap Marquez.

"Banyak balapan dan banyak poin dipertaruhkan dengan sprint race di hari Sabtu dan balapan di hari Minggu."

"Semakin banyak senjata yang Anda miliki, semakin baik karena Anda dapat menangani situasi dengan lebih baik."

Baca Juga: Ada Was-was karena Kegagalan Pendahulu, Joan Mir Ubah Tekanan Jadi Motivasi

"Tapi mentalitasnya adalah mengendarai motor dan berkendara dengan insting, seperti yang telah saya lakukan dalam beberapa tahun terakhir.

Meski sudah menginjak kepala tiga, tekadnya untuk meraih gelar juara dunia masih sama seperti saat masih muda.

Menurutnya jika tidak memiliki tekad seperti itu maka hasil yang didapatkan juga tidak akan maksimal.

"Anda harus memberikan segalanya dalam balapan," ucap Marquez.

"Jika Anda tidak bersedia memberikan segalanya hasilnya tidak akan datang itu jelas."

"Saya banyak berkorban dan membuat keputusan sulit dalam kehidupan profesional dan pribadi saya dengan tujuan memperjuangkan gelar."

Baca Juga: Joan Mir Dikira Valentino Rossi Saat Tampil Perdana dengan Seragam Repsol Honda

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P