Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Managing Director Yamaha, Lin Jarvis berharap pembalap andalan Honda, Marc Marquez segera bangkit dari tidurnya agar MotoGP 2023 tak sepi penonton.
Bos Yamaha itu sebenarnya merasa prihatin dengan kondisi kejuaraan balap motor paling bergengsi di dunia ini.
Pasalnya, setelah kepergian sang legenda yaitu Valentino Rossi, MotoGP menjadi kehilangan magisnya di kalangan penggemar.
Jarvis bersama Rossi berhasil menjadi magnet bagi para penggemar, sehingga menjadikan MotoGP sebagai tontonan yang sangat menarik.
16 tahun bersama Yamaha, pembalap yang dijuluki The Doctor itu telah meraih empat gelar juara dunia.
Total sebanyak 56 kemenangan dan 142 podium berhasil dicatatkan oleh Rossi, sebelum akhirnya gantung helm pada akhir musim 2021.
Sejak saat itulah MotoGP mulai kehilangan pamornya, hal tersebut dibuktikan dengan menurunkan jumlah penonton yang hadir di pinggir lintasan.
"Tidak ada keraguan lagi bahwa Valentino Rossi memiliki daya, tarik dan kharisma yang unik," ucap Jarvis dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Namanya diingat di seluruh dunia dan pensiunnya Valentino memberikan dampak negatif untuk kompetisi."
Baca Juga: Yamaha Mulai Buka Pembicaraan dengan Alonso Lopez, Sinyal Franco Morbidelli Terdepak?
Selain pensiunnya Rossi dari kelas utama, Jarvis juga menilai bahwa absennya Marc Marquez dari jalur perebutan gelar juara dunia juga sangat berpengaruh.
Seperti diketahui bersama bahwa The Baby Alien dalam tiga tahun terakhir seperti tertidur.
Pengoleksi delapan gelar juara dunia itu, lebih banyak berkutat dengan cedera yang dialaminya.
"Namun faktor lain adalah absennya Marc Márquez, yang mengalami masalah fisik bersamaan dengan kepergian Valentino," ucap Jarvis.
"Jika kita mengingat kembali, tahun-tahun sebelumnya MotoGP adalah tentang Marc Márquez vs. Valentino Rossi."
"Dan Marc adalah sebuah fenomena. Dia adalah juara dunia delapan kali yang belum pernah bermain selama dua tahun."
Lebih lanjut, Jarvis menilai kurang diminatinya MotoGP juga akibat dari perubahan besar yang dilakukan oleh Formula 1.
"Jadi pertama ada faktor Valentino, kedua ada faktor Marc Márquez dan ketiga kalinya saya pikir Formula 1," ucap Jarvis.
"Melah telah melakukan pekerjaan yang sangat bagus selama beberapa tahun terakhir dan menghasilkan banyak penggemar baru."
Baca Juga: Misi Morbidelli pada MotoGP 2023, 'Saya Perlu Mengubah DNA'
Terakhir Bos Yamaha itu berharap Marquez bisa segera kembali ke puncak performanya, dan memanaskan jalur perebutan gelar juara dunia.
Dengan begitu maka ada kemungkinan besar pamor MotoGP akan kembali naik dan jadi tontonan yang dinantikan oleh para penggemar otomotif.
"Kami harus lebih aktif lagi. Valentino tidak akan kembali, kita harus terbiasa dengan itu," ucap Jarvis.
"Kami membutuhkan Marc yang bugar dan kami membutuhkan Honda kembali dalam permainan."
"Honda juga referensi penting dan saat ini mereka tidak benar-benar ada. Mereka pasti tidak berada di tempat yang seharusnya."
Baca Juga: Usia Sudah Berkepala 3, Gaya Balap dan DNA Marc Marquez Tak Akan Berubah