Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bruno Fernandes menyebut Erik ten Hag sebagai alasan Cristiano Ronaldo meninggalkan Manchester United dan hijrah ke Arab Saudi.
Erik ten Hag datang ke Manchester United dengan beban yang tinggi.
Ia dituntut untuk membawa Setan Merah berprestasi dan mengembalikan kejayaan yang telah lama pudar sejak pensiunnya Sir Alex Ferguson.
Beban yang tinggi itu kemudian membuat Ten Hag memberikan porsi latihan yang intens kepada para anak asuhnya.
Tak cuma itu, pelatih asal Belanda tersebut juga menerapkan disiplin ketat dan menuntut lebih dari para pemainnya.
Hal itu diungkapkan oleh pemain Setan Merah, Bruno Fernandes.
Lewat komentarnya, pemain timnas Portugal itu menyebut Ten Hag menuntut banyak hal dari anak asuhnya, salah satunya kedisiplinan.
Baca Juga: Bukan Harry Kane, Kepingan Terakhir Man United adalah Victor Osimhen
Jika para pemain Setan Merah tak mampu memenuhi permintaan Ten Hag atau tak disiplin, maka pelatih berusia 53 tahun itu tak segan untuk meminggirkannya.
Hal tersebut terjadi kepada Cristiano Ronaldo yang dipinggirkan dan akhirnya pergi dari Man United karena tak bisa mengikuti disiplin ketat yang diterapkan oleh Ten Hag.
Megabintang Portugal itu pergi dari Manchester United pada November 2022 dan berlabuh di klub Liga Arab Saudi, Al Nassr.
"Dia menuntut, dia menuntut banyak hal dari para pemainnya," kata Bruno Fernandes, dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Anda melakukannya, atau Anda keluar dan tidak bermain."
"Jika seorang pemain besar tidak melakukan apa yang dia inginkan, dia akan memisahkannya."
"Dan dia melakukan itu, dia melakukannya dengan Cristiano (Ronaldo), dia melakukannya dengan Jadon (Sancho), dia melakukannya dengan Marcus (Rashford)," ujar Fernandes menambahkan.
Seiring waktu berjalan, pola latihan dan disiplin yang diterapkan oleh Ten Hag membuahkan hasil manis.
Baca Juga: Erling Haaland Tampil Tidak Mandiri, Masih Mending Kylian Mbappe
Di Liga Inggris 2022-2023, Manchester United untuk sementara duduk di posisi ketiga dengan 49 poin.
Mereka hanya terpaut 3 angka dari Manchester City di posisi kedua dan 5 poin dari Arsenal yang ada di puncak.
Tak cuma membawa Setan Merah bertaji di Liga Inggris, Ten Hag juga mampu membuat Man United tampil hebat di kompetisi lainnya.
Di Liga Europa 2022-2023, bekas pelatih Ajax itu menargetkan Man United melaju ke babak 16 besar Liga Europa.
Kemudian di Piala FA, Man United berhasil lolos ke babak kelima dan akan melawan West Ham United.
Terakhir, partai final Piala Liga Inggris menjadi pencapaian lain Ten Hag bersama Man United.
Baca Juga: Nantes Vs Juventus - Ibarat Sebuah Partai Final, Peluang 50:50