ONE Fight Night 7 - Tantangan Eko Roni, Gulatnya Mau Dilawan dengan Ilmu dari Legenda MMA yang Keji

BOLASPORT.COM - Petarung MMA Indonesia, Eko Roni Saputra, berusaha menembus persaingan gelar juara. Akan tetapi, dia akan datang sebagai petarung yang kurang diunggulkan.

Eko Roni Saputra akan menghadapi Danny Kingad dalam pertarungan kelas terbang pada One Fight Night 7 di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand, Sabtu (25/2/2023) pagi.

Pertandingan ini menghadirkan kesempatan pertama bagi Eko Roni untuk menembus persaingan gelar.

Sebab, Danny Kingad merupakan petarung lima besar pertama yang dihadapi atlet asal Samarinda ini sejak melakoni debut di ONE pada 2019 silam.

Eko mendapatkan tiketnya setelah berhasil menyusun resume mengesankan dengan 7 kemenangan beruntun pada ronde pertama! Hanya kekalahan pada laga debut yang menjadi noda.

Kekuatan Eko terletak pada kemampuan grappling-nya atau pertarungan tanpa pukulan dan tendangan.

Petarung berusia 31 tahun ini pernah menyumbangkan dua medali bagi Indonesia dari cabang olahraga gulat SEA Games.

Hasilnya adalah catatan lima kemenangan submission atau kuncian oleh Eko.

Adapun Kingad datang dari disiplin wushu. Di atas kertas, pertarungan ini akan menjadi laga klasik antara grappler dan striker.

Baca Juga: Jadwal One Fight Night 7 - Eko Roni Tuju Deretan Jagoan Elit dan Panggungnya Petarung Indonesia

Keunggulan Eko dalam gulat diwaspadai oleh Kingad.

The King memperkuat permainan bawahnya. Salah satunya adalah dengan berlatih bersama legenda MMA, Shinya Aoki, yang berkunjung ke sasananya, Team Lakay.

Aoki sendiri punya nama dalam urusan mengunci lawan tanding hingga dijuluki Tobikan Judan yang artinya The Grand Master of Flying Submission.

Keterampilan Aoki ini makin tersohor walau karena alasan yang kurang baik yaitu beberapa kali membuat lawannya cedera dengan sengaja.

Sebagaimana diberitakan GMANetwork, Kingad berharap bisa menunjukkan hasil latihannya bersama mantan pemegang sabuk juara One Championship ini.

"Saya belajar banyak dari Aoki, yang mengatasi kekurangan dalam postur dan kekuatan alami dengan teknik sederhana yang sering kita sepelekan dalam latihan," ujarnya.

"Sebuah kehormatan untuk bisa mendapatkan kesempatan berlatih dengannya."

"Saya tidak sabar untuk menunjukkan semua hal yang telah saya pelajari darinya pada pertandingan saya berikutnya."

Petarung peringkat tiga tersebut makin percaya diri untuk meladeni permainan bawah Eko.

Baca Juga: Tak Banyak Tahu soal Eko Roni Saputra, Adriano Moraes Jagokan Danny Kingad

"Saya tahu bahwa saya harus mewaspadai permainan gulatnya, tetapi dia juga harus siap dengan permainan ground saya," ujar Kingad.

"Saya sudah melatihnya dan melatihnya lebih banyak lagi selama kamp pelatihan."

"Saya percaya bahwa saya bisa mengejutkannya dengan satu atau dua hal dalam pertandingan."

"Saya lebih dari siap ke manapun pertandingannya akan berjalan."

"Bisa saja menjadi adu striking atau kami membawanya ke kanvas. Saya tahu bahwa saya menyimpan banyak persenjataan untuknya," sambung petarung dengan rekor 14-3 ini.

Soal latihan Kingad bareng Aoki ini sudah ditanggapi oleh Eko sebelumnya.

Dalam wawancara dengan BolaSport.com, Eko menjelaskan bahwa latihan ground tidak bisa dilakukan dalam waktu yang singkat.

"Setahun pun kita belum tentu bisa berlatih di ground. Saya terus terang latihan di Evolve yang punya best gulat di Asia Tenggara," terangnya.

"Saya latihan BJJ (Brazillian Jiu-jitsu) kena submission terus sama teman-teman saya. Setelah pulang saya berpikir bagaimana gulat saya bisa menang."

Baca Juga: ONE Fight Night 7 - Linda Darrow Pakai Drama, 3 Petarung Indonesia Lolos Uji Berat dan Tes Hidrasi

"BJJ pakai teknik, dan gulat itu pakai power. Sekarang saya sudah tahu. Tak mudah berlaga grappling itu harus benar-benar serius."

Bukan berarti Eko meremehkan kemampuan bertarung Kingad di bawah.

Eko menunjuk bagaimana Kingad mampu menahan permainan bawah juara kelas terbang ONE, Demetrious Johnson, kendati kalah melalui keputusan angka.

"Dia punya defense yang cukup bagus, karena dia pernah lawan DJ dan DJ kewalahan juga kan," kata Eko.

"Cuma misal saya bisa redam dia berarti saya di atas DJ dong, bener gak? Sekarang saya lebih fokus ke Danny, ke ground game saya," tambahnya setengah bercanda.

Baca Juga: Mental Baja Eko Roni Saputra Saat Diragukan Lawan Penghuni Ranking