Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa FIFA akan membiayai pembangunan pusat latihan (Training Center) timnas Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Hal ini disampaikan Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan kerja ke Kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan Training Center bertujuan untuk mendukung persepakbolaan Indonesia.
Baca Juga: Bos Bali United Bertemu Presiden La Liga dan Pemilik Nottingham Forest
Pria asal Solo itu menargetkan pembangunan pusat latihan dapat seleasi dalam waktu satu tahun.
Nantinya, akan terdapat delapan lapangan sepak bola yang sesuai standar FIFA.
"Lapangan sepak bolanya PSSI ini akan segera dikerjakan dan diharapkan selesai tidak lebih dari satu tahun," ujar Presiden Jokowi dalam rilis pers.
Jokowi menyebutkan, pembangunan lapangan sepak bola di pusat latihan itu akan dibiayai oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
"Ini akan dibiayai oleh FIFA menunjukkan bahwa kepercayaan internasional, kepercayaan FIFA terhadap IKN ini ada," ujarnya.
Lokasi Training Center skuad Garuda akan dibangun di sub wilayah perencanaan (SWP) 1B IKN.
Sub tersebut diperuntukkan area pendidikan dan pemerintahan.
Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir yang turut mendampingi kunjungan Jokowi mengapresiasi rencana pembangunan pusat latihan.
"Sebuah kehormatan yang luar biasa bapak sudah memutuskan pembangunan training center di tengah kota," kata Erick.
"Ini merupakan sesuatu yang kami pastikan akan selesai segera, Pak," kata pria yang pernah menjadi presiden klub Inter Milan tersebut.
Baca Juga: Nantikan Duel Persija Vs Persib, Marc Klok: Ada Rasa Spesial
Dengan demikian, Shin Tae-yong nanti tak perlu dipusingkan kesulitan mencari Training Center timnas Indonesia .
Sebagai informasi, skuad Garuda pernah mengalami hal kurang menyenangkan saat latihan jelang tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023 lalu.
Marc Klok dkk batal menggelar TC yang rencananya digelar di Stadion Madya, Jakarta karena lapangan diduga belum dipesan PSSI.
Tak pelak, insiden itu pun menjadi perbincangan hangat penggemar sepak bola Tanah Air.
Alhasil, PSSI bersama Menpora musti menjalin kerjasama dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) untuk penggunaan tempat latihan bagi timnas Indonesia.