Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya masih dihantui trauma kekalahan di laga lawan Bali United usai kembali tertunduk lesu dihadapan PSM Makassar pada pekan ke-26 Liga 1 2022-2023.
Pada laga yang dihelat dihadapan ribuan suporter sendiri di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Persebaya harus menyerah 0-1 atas PSM Makassar.
Satu-satunya gol dari PSM Makassar tercipta melalui gol bunuh diri Alwi Slamat.
Kekalahan tersebut jadi yang kedua secara beruntun bagi Persebaya Surabaya.
Sebelumnya, Persebaya Surabaya juga mengalami kekalahan telak pada laga di markas Bali United dengan skor 0-4.
Kekalahan tersebut membuat posisi Persebaya Surabaya di klasemen sementara kembali tertahan.
Saat ini, tim berjuluk Bajul Ijo tersebut tertahan di posisi ketujuh klasemen.
Menurut Aji Santoso, anak asuhnya saat ini masih dinaungi trauma kala kalah di laga sebelumnya melawan Bali United.
"Mungkin anak-anak setelah sembilan pertandingan terakhir tidak pernah kalah, setelah kemarin kalah lawan Bali mungkin masih ada sedikit rasa trauma itu masih ada," ujar Aji Santoso seusai pertandingan melawan PSM Makassar.
Menurutnya, hal itu tak boleh terjadi di skuat Aji Santoso saat ini.
Baca Juga: Meski Menang, Bernardo Tavares Keluhkan Kinerja Wasti yang Pimpin Laga Persebaya vs PSM
Untuk itu, Aji Santoso bakal berkomunikasi dengan seluruh pemain untuk memulihkan mental usai dua kali kalah beruntun.
"Tentu itu tidak boleh (terjadi), harus segera kami hilangkan," ujar Aji Santoso.
"Saya akan berkomunikasi dengan semua pemain untuk supaya pemain bisa lebih cepat memulihkan mental seperti sembilan pertandingan yang tidak terkalahkan itu," ujarnya.
Menurutnya, Persebaya Surabaya harus segera melupakan kekalahan tersebut.
Eks pelatih timnas Indonesia tersebut meminta anak asuhnya sudah siap di laga berikutnya.
Baca Juga: Hancurkan RANS Nusantara, Pelatih Persik Puji Setinggi Langit Raja Tarkam Kediri
Pada laga selanjutnya, Persebaya Surabaya akan bertandang ke markas RANS Nusantara FC.
Persebaya Surabaya punya kans besar untuk meraih kemenangan.
Pasalnya calon lawan punya tren kekalahan beruntun dalam enam laga terakhir.
"Yang jelas, saya selalu evaluasi kepada pemain bahwa di beberapa pertandingan pemain belakang kebobolan terus akan kami evaluasi terus sebelum laga melawan Bogor melawan RANS," kata Aji Santoso.
"Saya selalu tekankan kepada pemain, Kalau pun kita menang enam kali berturut-turut itu setiap kemenangan satu hari pemain harus menikmati, lalu hari berikutnya untuk segera melupakan."
"Sama juga dengan kekalahan itu, saya sudah sampaikan usai lawan Bali."
"Oke boleh sedih sehari, setelah itu tampil lagi dengan kondisi fresh," ujarnya.