Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pisang merupakan salah satu buah yang kerap dikonsumsi oleh para pelaku olahraga karena dipercaya mampu meningkatkan stamina.
Di sepak bola, sejumlah atlet ketahuan makan pisang dan di olahraga tenis juga tidak berbeda.
Sementara contoh pemain yang mengunyah pisang dalam pertandingan tenis mungkin telah berkurang selama bertahun-tahun, kebiasaan ini masih tetap ada.
Apa alasan di balik ini dan apakah para pemain sekarang mulai menemukan pengganti dari kebiasaan ini?
Baca Juga: Beda dari Shin Tae-yong, Indra Sjafri Buka Diskusi dengan Klub demi Persiapan Timnas U-23 Indonesia
Lantas dari mana kebiasaan ini dimulai? Ternyata ada kisah unik dari ritual melegenda tersebut.
Tren makan pisang dimulai pada tahun 1985 ketika Boris Becker, yang saat itu masih remaja, memenangkan gelar Wimbledon perdananya.
Nah, di momen itu, dia melakukannya sambil menggigit pisang selama pergantian.
Meskipun sulit untuk benar-benar mengetahui apakah Becker adalah pemain tenis pertama yang makan pisang selama pertandingan tenis, namun kebiasaan ini dimulai olehnya.
Ada pemain tenis sebelum dia yang juga menyukai buah ini, yaitu Aussie Ken Rosewall di tahun 1960-an dan John McEnroe di tahun 1970-an tetapi kebanyakan itu dilakukan saat latihan.
Kebiasaan makan pisang Becker menciptakan dampak yang bertahan lama pada tenis.
Seiring berjalannya waktu, banyak petenis mulai melakukan hal ini.
Wimbledon terkenal dengan stroberi dan krimnya, tapi tahukah Anda, mereka memesan lebih dari 40.000 pisang selama edisi 2019 hanya untuk para pemainnya.
Alasan Petenis Melakukan Kebiasaan ini
Jawaban singkatnya adalah pisang memiliki kandungan karbohidrat dan potasium yang tinggi.
Ini dibutuhkan oleh pemain tenis selama pertandingan yang biasanya melelahkan.
Akibatnya, pisang menyediakan sumber energi instan untuk pemain tenis.
Pisang mengandung beberapa hal seperti:
Serat
Kalori
Karbohidrat
Vitamin B6
Vitamin C
Mangan
Kalium
Magnesium
Folat
Tembaga
Riboflavin (vitamin B2)
Di antara kandungan ini, dua yang paling penting bagi pemain tenis adalah potasium dan karbohidrat yang pada gilirannya memberikan kalori dan energi bagi tubuh.
Namun ternyata makanan ini ada dampaknya jika berlebihan.
Melakukan sesuatu secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping dan tidak ada bedanya dengan pisang.
Sementara beberapa pisang selama pertandingan tenis mungkin tidak menyebabkan terlalu banyak masalah, masuk akal untuk menjaga keseimbangan.
Konsumsi pisang yang berlebihan dapat menyebabkan masalah.
Baca Juga: Bos Bali United Bertemu Presiden La Liga dan Pemilik Nottingham Forest
Masalah tersebut adalah sembelit, masalah pencernaan lainnya, kantuk, penambahan berat badan, dan beberapa masalah lainnya, yang sebaiknya dihindari oleh para pemain tenis.
Tenis telah membuat para pemain kehilangan ketenangan pada kesempatan yang aneh.
Misalnya, bintang tenis Amerika Coco Vandeweghe hampir menolak bertanding karena dia tidak sempat mengonsumsi pisang yang dia minta.
Di lain waktu, pemain tenis Prancis Elliot Benchetrit meminta seorang ball girl untuk mengupas pisang untuknya karena dia seolah-olah memiliki krim di telapak tangannya tetapi wasit memintanya melakukan sendiri.
Dan kemudian ada insiden yang melibatkan Rafael Nadal, ketika salah satu pisang yang dia konsumsi tersangkut di tenggorokannya dan akibatnya dia tidak bisa menelan!