Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajer KTM, Francesco Guidotti, memberi kode bahwa timnya akan membuka pintu untuk Marc Marquez.
Tidak bisa dipungkiri bahwa Marquez sedang mengalami masa sulit bersama Repsol Honda setidaknya dalam tiga musim terakhir.
Sejak mengalami cedera parah pada MotoGP 2020, Baby Alien kesulitan untuk bersaing di baris depan lagi.
Situasi Marquez kian tersudut tatkala pengembangan RC213V berjalan tidak sesuai dengan harapannya.
Baca Juga: Marc Marquez Ungkap Duel Panas dengan Rossi, Sebut Ada yang Tidak Menghargainya
Tak ayal, rider asal Spanyol tersebut mulai membuka diri untuk pindah ke tim lain jika Honda tak kunjung berbenah.
Marquez sendiri sebelumnya mendapatkan kontrak istimewa bersama Honda dengan durasi empat tahun atau berakhir pada musim 2024.
Ancaman yang terlontar Marquez tak ubahnya menjadi ultimatum bagi pabrikan asal Tokyo, Jepang tersebut.
Memiliki riwayat sebagai peraih delapan gelar juara dunia, dia tentu ingin kembali ke level teratas dan meraih titel lagi.
Baca Juga: Sedang Berusaha Bangkit, Bos Yamaha Jadi Teringat Saat bersama Valentino Rossi
Peluang Marquez untuk hengkang terbuka jika Honda tak mampu menciptakan motor yang kompetitif.
"Pikiran saya hanyalah kembali ke puncak bersama Honda," kata Marc Marquez, dilansir dari Motorsport.
"Setelah itu tentu jika saya tidak bisa, karena saya merasa saya tidak memiliki alat tersebut, saya akan mencoba untuk mencari yang terbaik untuk saya."
"Ini adalah sesuatu yang sudah saya sampaikan ke mereka, tapi, sekarang saya hanya ingin bersama Honda dan tetap bersama Honda adalah target saya," ujarnya
Manajer KTM, Francesco Guidotti, turut mengomentari peluang hengkangnya Marquez dari Honda.
Guidotti memberikan lampu hijau jika pembalap berusia 30 tahun itu suatu hari merapat ke timnya.
"Akankah Marquez pindah ke sini di masa depan nanti? Jangan pernah bilang tidak," kata Francesco Guidotti, dilansir dari Tuttomotoriweb.
Menurut pria asal Italia tersebut, hal itu berpeluang terjadi mengingat peta persaingan MotoGP dalam beberapa musim terakhir sukar ditebak.
"Satu-satunya kepastian yang harus ada dalam periode ini," ucap Guidotti menjelaskan.
"Tapi setidaknya dalam lima musim terakhir tidak ada kepastian, banyak hal berubah dengan cepat."
"Episode-episode ini dapat menumbangkan semua kesepatakan yang sudah terjadi di atas meja," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, Guidotti tidak ingin terlalu berharap lantaran dia juga menyadari bahwa Marquez juga berkesempatan besar bertahan di Honda.
"Pintu terbuka untuk semua orang, tanpa ingin mengatakan atau berpikir bahwa kami tidak senang dengan pembalap saat ini," ucap Guidotti.
"Saya tidak berpikir dia ingin memutuskan kontraknya dengan Honda sebelum tenggat waktunya berakhir."
"bahkan jika ada klausul yang memungkinkan, saya pikir dia akan tetap di Honda."
"Karena itu dia tidak akan berstatus bebas sebelum musim 2025, tapi kita lihat saja nanti," imbuhnya.
Baca Juga: Marc Marquez : Suatu Hari Rekan Setim yang Lebih Muda Akan Mengalahkan Saya, Itulah Hidup