Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek tengah Manchester United, Lisandro Martinez, mengaku masih takut hukuman sehingga harus mengontrol insting membunuh di atas lapangan.
Lisandro Martinez mengakui bahwa ia belum bisa mencapai level permainan terbuasnya.
Bek tengah asal Argentina tersebut telah mampu memastikan tempat di skuad Manchester United.
Adaptasi Lisandro Martinez pada musim pertama ternyata tidak begitu sulit.
Sang bek tengah baru datang ke Liga Inggris pada awal musim 2022-2023.
Sebelumnya, ia membela Ajax yang juga menjadi klub asal pelatih Manchester United saat ini, Erik ten Hag.
Saat pertama kali datang, Martinez langsung disambut pandangan sinis dari sosok senior.
Hal ini disebabkan oleh tinggi badan sang pemain yang hanya mencapai 175 sentimeter.
Baca Juga: Real Madrid Vs Atletico Madrid - Pusingnya Gelandang Los Rojiblancos Hentikan Vinicius Jr
Sementara Liga Inggris merupakan kompetisi yang mengedepankan adu fisik antarpemain.
Belum genap semusim, bek tengah berusia 25 tahun tersebut langsung membuktikan asumsi salah para kritikus.
Meski ia sendiri mengakui jika permainannya saat ini masih tergolong lembek.
"Saya tidak bisa menantang lawan sekuat tenaga karena akan mendapat hukuman," ucap Martinez seperti dilansir BolaSport.com dari Telegraph.
"Pemain harus bersikap cerdas meski terkadang saya ingin membunuh lawan," kata sang bek tengah menambahkan.
Insting bar-bar Martinez diakui sang pemain mendapat pengaruh dari negara asalnya, Argentina.
Budaya negara tersebut selalu menuntut setiap pesepak bola untuk memiliki semangat yang menggebu-gebu.
Baca Juga: Jika Tak Perpanjang Kontrak Mason Mount, Chelsea bakal Kualat
"Bagi kami, sepak bola merupakan segalanya sehingga para pemain mengerahkan kekuatan penuh," kata Martinez menjelaskan.
Martinez menjadi bagian dari skuad timnas Argentina yang memenangi Piala Dunia 2022.
Tugas sang bek tengah kini tinggal mempersembahkan trofi di level klub.
Manchester United sudah menjalani puasa gelar selama lima musim beruntun.
Musim ini menjadi periode yang diharapkan bisa memutus kutukan tersebut.
Jalan Setan Merah untuk menjadi juara pun sudah terbuka lebar.
Mereka akan berhadapan dengan Newcastle United pada final Piala Liga Inggris di Stadion Wembley, Minggu (26/2/2023).
Menjelang laga final, Manchester United sedang berada dalam kondisi yang solid.
Namun, Newcastle United juga tengah berpenampilan gemilang sehingga kedua tim menjanjikan final yang alot.