Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Khamzat Chimaev, Andreas Michael, mengungkapkan bahwa pertarungan selanjutnya untuk anak didiknya akan berlangsung di kelas menengah.
Khamzat Chimaev tercatat suka pindah-pindah divisi dalam melakoni pertarungan di UFC.
Dua divisi yang biasanya jadi ajang pertarungan Khamzat Chimaev adalah kelas menengah dan kelas welter.
Pertarungan terakhir petarung asal Swedia itu kemudian terjadi di kelas yang berbeda lagi yakni catchweight.
Saat itu dia seharusnya dijadwalkan melawan Nate Diaz dalam pertarungan divisi kelas welter.
Baca Juga: Belum Sempat Lawan Jon Jones, Francis Ngannou Lewatkan Momen Besar di UFC
Namun Chimaev gagal untuk pada sesi timbang badan sehingga harus ganti duel dengan lawan dengan bobot yang sama.
Akhirnya, dia langsung ditempatkan menghadapi Kevin Holland dengan hasil positif yakni meraih kemenangan.
Namun untuk sebagai informasi, Chimaev, sendiri berada ditempatkan UFC di kelas welter.
Petarung berusia 28 tahun itu bahkan menghuni peringkat lima besar dengan berada di urutan ketiga.
Meski demikian, Michael menyebut Chimaev akan ditargetkan naik tingkat dengan tampil di kelas menengah.
Baca Juga: Pusing Cari Lawan, Khamzat Chimaev Ikut-ikutan Ngidam Lawan Conor McGregor
"Kelas menengah,” kata Michael kepada Submission Radio dikutip BolaSport.com dari MMAJunkie.com.
"Dia akan bertarung di kelas menengah. Tetapi jika gelar datang di kelas welter, apapun bisa terjadi dan itu akan terjadi."
"Kami akan membuat dia turun lagi, jadi jangan khawatir."
"Untuk sekarang ini, dia semakin kuat di kelas yang baru."
Michael melanjutkan bahwa posisi Chimaev saat ini sudah tak sulit lagi seperti dahulu yang kesulitan mencari penantang.
Baca Juga: Conor McGregor Masih Jadi Orang Baik Saat Bertemu Michael Chandler
Dengan Chimaev yang berada di peringkat lima besar, dia bisa melawan penantang wajib gelar untuk bisa meraih laga menghadapi raja dari divisi yang ditempatinya.
"Orang-orang mengatakan mereka ingin bertarung, tetapi mereka tidak ingin bertarung," ucap Michael.
"Orang-orang bisa menilainya. Ada beberapa orang yang, tentu saja, ingin bertarung juga, tetapi mereka tidak masuk akal."
"Ada banyak faktor (yang masuk) ke dalam berbagai hal. Kami tidak hanya akan bertarung hanya demi pertarungan."
"Padahal banyak hal yang bisa membuka jalan ke depan dengan banyaknya penantang yang ingin melawan Khamzat."
“Tapi saya pikir kita sudah melewati itu, bukan? Saya pikir kita perlu mendapatkan penantang teratas, atau sekalian ke perebutan gelar."
"Kami sedang mengasah. Kami ingin penantang wajib atau juara, kami akan lebih senang melawan sang juara. Karena saya pikir dia pantas mendapatkannya."
Baca Juga: Manuver Salto-Kunci Eko Roni Bikin Legenda UFC Terpukau pada ONE Fight Night 7