Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Real Madrid Disebut Panti Jombo, Ancelotti Sembur dengan Luapan Fakta

By Sri Mulyati - Sabtu, 25 Februari 2023 | 22:00 WIB
Carlo Ancelotti meluapkan sejumlah fakta setelah Real Madrid disebut sebagai panti jompo. (KHALED DESOUKI/AFP)

BOLASPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, meluapkan sejumlah fakta saat tim asuhannya disebut sebagai sebuah panti jompo.

Rata-rata pemain pada skuad Real Madrid musim 2022-2023 menjadi sorotan sejumlah pihak.

Saat ini, Real Madrid memiliki usia pemain dengan rata-rata 27,2 tahun dan hal ini kerap membuat klub mendapat sebutan "panti jompo".

Angka tersebut sebenarnya tidak menjadikan Carlo Ancelotti sebagai tim dengan rata-rata usia tertua.

Masih ada lebih banyak klub di Liga Spanyol dengan usia rata-rata yang lebih tua dari milik tim berjuluk Los Blancos tersebut.

Carlo Ancelotti memutuskan tidak mengubah komposisi skuad secara signifikan dalam dua musim terakhir.

Sejumlah pemain senior seperti Toni Kroos, Luka Modric, dan Karim Benzema masih menjadi pilihan reguler.

Kondisi ini dianggap tidak ideal bagi Los Blancos, apalagi menyangkut nasib jangka panjang mereka.

Baca Juga: Hal-Hal Sederhana Ini Jadi Bukti bahwa Man United Sudah Berada di Jalan yang Benar

Ancelotti dikritik karena tidak mempersiapkan tim yang bisa menjaga kejayaan klub asuhannya.

Regenerasi dinilai akan sulit dilakukan jika tidak dimulai lebih dini oleh sang pelatih.

Namun pelatih asal Italia tersebut memiliki pendirian tersendiri terkait hal ini.

"Masalah tentang pemain muda sama dengan mereka yang sudah tua," kata Ancelotti seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.

"Saat seorang pesepak bola mencapai batas penilaian, pelatih tidak perlu melihat umurnya," ucap pria berusia 63 tahun tersebut.

TWITTER.COM/REALMADRID
Real Madrid diingatkan pelatih tim, Carlo Ancelotti, kalau mereka belum lolos ke perempat final Liga Champions kendati menang besar atas Liverpool.

Menurut Ancelotti, keputusannya memilih setiap pemain hanya didasarkan pada penampilan mereka di atas lapangan.

Pemain berusia 16 tahun yang ia beri kesempatan bermain disebabkan oleh kemampuan mereka menjalankan tugas.

Baca Juga: Jika Tak Perpanjang Kontrak Mason Mount, Chelsea bakal Kualat

Para pemain dengan usia sama yang tidak mendapat kesempatan berarti tidak memenuhi kriteria sang pelatih.

Hal yang sama diterapkan oleh Ancelotti saat masih mengandalkan pemainnya yang berusia lebih dari 35 tahun.

"Usia pemain tidak bisa digunakan sebagai satu-satunya faktor yang menentukan waktu bermain," kata Ancelotti.

Pilihan Ancelotti untuk tetap mengandalkan para pemain senior pun terbukti tidak merugikan tim.

Toni Kroos dan Luka Modric masih mampu memberikan penampilan terbaik meski berusia cukup lanjut.

Karim Benzema juga masih bisa diandalkan sebagai pencetak gol utama saat tidak sedang terlilit cedera.

Ancelotti masih memahami pilihan terbaik untuk memilih komposisi di dalam timnya.

Oleh karena itu, ia menolak untuk mengubah beberapa hal meski kerap mendapat kritik pedas.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P