Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSSI menyatakan timnas Indonesia berpeluang main di luar negeri pada laga FIFA Matchday Maret 2023 nanti.
Kabar ini diungkapkan oleh Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri bahwa timnas Indonesia membuka peluang main di luar negeri.
Tentu saja ini bisa saja menjadi kabar buruk untuk pecinta sepak bola Indonesia karena tak akan bisa menyaksikan langsung skuad Garuda tampil.
Namun, peluang tim Merah Putih tampil di luar negeri sendiri terjadi karena gagalnya PSSI mendatangkan Bolivia dan Tajikistan.
Seperti diketahui, untuk menyambut FIFA Matchday pada 20-28 Maret mendatang itu PSSI sebelumnya telah berkomunikasi dengan beberapa negara.
Bolivia dan Tajikistan menjadi bagian dari negara yang dijalin komunikasi oleh PSSI agar bisa menjadi lawan timnas Indonesia.
Akan tetapi, Bolivia dan Tajikistan gagal menjadi lawan timnas Indonesia.
Hal ini karena Bolivia sudah memiliki agenda untuk menjalani uji coba melawan Arab Saudi.
Sementara itu, untuk Tajikistan sendiri telah mengumumkan akan menghadapi dua negara dari Timur Tengah pada FIFA Matchday nanti.
Tajikistan batal melawan Indonesia karena akan menghadapi Uni Emirat Arab (UEA) dan Kuwait.
Situasi ini membuat PSSI mencari lawan untuk timnas Indonesia dan kondisi tersebut pun membuat skuad Garuda berpeluang main di luar negeri.
“Iya ini sedang kami atur. Apakah timnas kita main di dalam atau luar negeri pada FIFA Matchday nanti,” ujar Indra Sjafri kepada awak media termasuk BolaSport.com.
Baca Juga: Timnas Indonesia Kesulitan Cari Lawan, Vietnam Justru Absen di FIFA Matchday
“Ini lagi diurus karena memang tidak gampang ya kita melakukan FIFA matchday,” ucapnya.
Lebih lanjut, Indra Sjafri juga menyinggung bahwa untuk menggelar agenda FIFA Matchday saat ini tidak mudah.
Sebab kemungkinan agenda timnas bakal bentrok dengan kompetisi Liga 1.
Pelatih asal Sumatra Barat itu mengatakan bahwa PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah berbicara terkait ada beberapa laga tunda Liga 1.
Untuk itu, partai tunda Liga 1 itu kemungkinan bakal berlangsung pada 20-28 Maret mendatang.
“Apalagi saya mendengar dari LIB karena banyaknya pertandingan tertunda, ada sembilan laga,” kata Indra Sjafri.
“Itu akan dilaksanakan pada saat FIFA Matchday kalau tak salah. Ini yang harus didiskusikan dengan teman teman klub Liga 1,” ujarnya.
Situasi ini tentu saja membuat PSSI harus berdiskusi terlebih dahulu dengan klub Liga 1.
Baca Juga: Timnas Indonesia Kesulitan Cari Lawan, Vietnam Justru Absen di FIFA Matchday
Sebab dalam aturan yang ada selama FIFA Matchday berlangsung klub memiliki kewajiban untuk melepas pemainnya ke timnas Indonesia.
Tetapi, apabila kompetisi tetap digelar tentu saja hal ini akan membuat klub-klub pusing.
Karena pemain yang dipanggil ke timnas Indonesia juga nantinya akan dibutuhkan oleh tim.
Apalagi saat ini klub-klub Liga 1 sendiri tengah sibuk saling dorong agar bisa merangkak naik ke puncak klasemen.
Dengan itu, tentu saja tak akan mudah dan harus ada diskusi bersama agar tidak ada perdebatan lagi nantinya.
Sementara itu, timnas Indonesia sendiri saat ini masih mencari lawan untuk laga FIFA Matchday nanti.
PSSI mencari lawan yang sepadan agar tim asuhan Shin Tae-yong pun tak hanya meningkatkan ranking saja.
Baca Juga: Gagal Datangkan Bolivia dan Tajikistan, PSSI Bergerilya Cari Lawan untuk FIFA Matchday Maret 2023
Tetapi, lawan yang akan dihadapi pada FIFA Matchday nantinya bisa membuat kulitas pemain timnas Indonesia meningkat.
Terakhir kali pada FIFA Matchday September 2022 lalu, timnas Indonesia pun tak tanggung-tanggung.
Mereka menghadapi tim dari anggota CONCACAF yang menempati ranking dunia FIFA ke-84 yakni Curacao.
Pada FIFA Matchday kala itu, timnas Indonesia menang 3-2 dan 2-1 atas Curacao.
Hasil ini juga membuat timnas Indonesia merangkak ke posisi 155.